Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi mengeksekusi empat pria lantaran menyerang kantor polisi.

Stasiun televisi milik pemerintah mengutip pernyataan dari Kementerian Dalam negeri Selasa lalu yang menyatakan empat pria itu dieksekusi lantaran bergabung dengan kelompok teror dan menyerang kantor polisi serta petugas patroli di Qatif.

Laman the Independent melaporkan, Kamis (13/7), di kawasan Qatif belakangan sering terjadi tindak kekerasan seperti bom mobil, baku tembak antarkelompok bersenjata dan tentara. Mereka beralasan pemerintah ingin menghancurkan kawasan bersejarah bagi umat Syiah yang berumur 400 tahun di Kota Awamiya.

Riyadh mengatakan teroris bersembunyi di gedung untuk melancarkan serangan kepada aparat keamanan. Mei lalu sedikitnya lima orang tewas, termasuk bayi dua tahun, ketika pasukan keamanan mengepung daerah itu.

Belum diketahui apakah keempat pria yang dieksekusi adalah anggota minoritas Syiah atau karena mereka memang melancarkan serangan seperti yang dituduhkan.

Sebelumnya enam orang juga dieksekusi di Qatif Senin lalu karena kasus pembunuhan dan narkoba. Sepanjang 2017 tercatat sudah 50 orang dieksekusi pemerintah Saudi.