Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat malaikat maut menjemput di puncak tertinggi

Saat malaikat maut menjemput di puncak tertinggi Gunung Everest. ©AFP

Merdeka.com - Dalam dekapan cuaca dingin suara itu terdengar seperti gemuruh. Bunyi itu begitu menakutkan. Para pendaki puncak gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest, tentu sudah pernah mendengar suara menggetarkan semacam itu di sekitar jalur menuju air terjun salju Khumbu. Dalam hitungan detik hempasan longsor salju bisa membuat para pendaki bertemu malaikat maut.

Begitulah apa yang terjadi dengan sekitar 20 hingga 25 pemandu asal Nepal pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 06.45 waktu setempat atau pukul 09.45 waktu Jakarta. Bongkahan-bongkahan salju raksasa seukuran truk menghantam tubuh mereka di ketinggian 5.800 meter. Tragedi itu menewaskan 16 pemandu dan tiga lainnya hilang tertimbun longsoran. Tiga pemandu luka berat.

Tak ada korban warga asing.

Para pemandu asal Nepal itu baru saja akan mempersiapkan barang-barang bawaan untuk memulai tugas mereka di musim pendakian yang dimulai bulan ini, seperti dilansir situs asiaone.com, Jumat (18/4).

Sekitar 334 pendaki asing sudah diberi izin buat mendaki Everest dalam dua bulan ke depan dan diperkirakan ada 400 pemandu yang membantu mereka. Para pemandu biasa disewa buat membawa makanan dan peralatan mendaki.

Tragedi semacam itu bukan hal baru dalam dunia pemandu atau biasa disebut sherpa. Para pemandu mempunyai kemampuan luar biasa buat beradaptasi dengan cuaca dingin di ketinggian. Jasa para sherpa sudah dipakai sejak awal pendakian Gunung Everest dilakukan George Mallory dan timnya pada 1922. Saat itu tujuh sherpa tewas diterjang longsoran salju.

Peristiwa paling mengenaskan di Everest terjadi pada 1996 ketika 15 orang tewas. Pada 2006 sebanyak 12 pendaki juga dilaporkan tewas.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya

Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya

Gunung Everest sering diklaim sebagai gunung paling tinggi di dunia. Apakah benar adanya?

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.

Baca Selengkapnya
Penemuan Rambut Yeti, Makhluk Salju di Himalaya Ternyata Berasal dari Kuda

Penemuan Rambut Yeti, Makhluk Salju di Himalaya Ternyata Berasal dari Kuda

Temuan mengejutkan ini, disampaikan oleh Radio BBC 4, membuka babak baru dalam pemahaman mitos Yeti.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Ini 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024

Ini 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024

Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya