Saat kecelakaan, kapal feri di Korsel dikemudikan nakhoda baru
Merdeka.com - Kasus tenggelamnya kapal feri Sewol di perairan Korea Selatan semakin menemukan titik terang. Kemarin seorang jaksa menyebutkan ternyata juru mudi kapal ketiga baru pertama kalinya menavigasi di perairan itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (20/4) Jaksa Senior Yang Jung Jin mengatakan juru mudi 25 tahun itu memegang kemudi kapal saat melewati area penuh pulau dan berarus cepat.
Hingga kini jumlah korban tewas sudah dikonfirmasikan 56 orang dan 246 lainnya masih dinyatakan hilang. Mereka yang tewas kebanyakan anak-anak sekolah tengah berwisata.
Polisi sudah menangkap kapten kapal feri Lee Joon Seok beserta dua kemudi lain. Mereka ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun yang paling mengagetkan, ternyata beberapa kru mengatakan mereka belum pernah menerima pelatihan keselamatan.
"Kami terus mencari tahu apakah ada kelalaian lagi hingga feri terbalik," ujar Yang.
Pihak kejaksaan sudah memanggil 10 orang lainnya untuk memberi keterangan termasuk dari pemilik feri yakni perusahaan kelautan Chonghaejin Marine Co.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri, Korsel Murka Langsung Beri Balasan
Ketegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya