Saat dunia kebakaran jenggot
Merdeka.com - Begitulah jika pikiran jelek meruwat ke penjuru otak. alih-alih meluncurkan roket untuk menempatkan satelit observasi di ruang angkasa, Amerika Serikat dan sekutunya malah menuding Korea Utara menutupi teknologi rudal jarak jauh.
Negara Adidaya itu kebakaran jenggot sebab Korea Utara satu-satunya wilayah Asia masih memegang teguh prinsip komunis bahkan tidak tergoyahkan oleh budaya global barat. Amerika malah mengasapi negara lain yakni China, Jepang, dan Rusia untuk membahas masalah roket ini seperti dilansir stasiun televisi BBC (4/12).
Sebelas dua belas dengan Amerika, meski bersekutu China ikutan panik bahkan memohon agar Korea Utara mematuhi peraturan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang uji coba rudal balistik diluncurkan kemarin ini. Lokasi peluncuran di Desa Tongchang-ri, Kota Dandong, berbatasan langsung dengan China.
Rudal ini disinyalir mempunyai jangkauan jarak jauh yakni 8.000 hingga 12.000 kilometer, dan mencapai ketinggian hingga 1.200 kilometer.
Bukan hanya kali ini banyak negara menuding pemerintah Korea Utara mengembangkan teknologi roket jarak jauh terselubung. April lalu dunia juga mengecam lantaran negara itu mengadakan uji coba roket untuk meluncurkan satelit sekaligus memperingati seratus tahun kelahiran pemimpin Korea Utara Kim Il-Sung.
Saat Ibu Kota Pyongyang mengumumkan hendak meluncurkan roket, Jepang ketakutan sampai-sampai menyiapkan misi anti-rudal untuk menembak roket itu. Padahal mereka mengatakan benda itu untuk tujuan damai dan mengundang wartawan serta ahli roket dan satelit asing, namun Negara Matahari terbit tetap waspada, seperti dilansir kantor berita Reuters (8/4).
Uji coba itu gagal dan roket terhempas ke laut. Ini pun masih dipermasalahkan sebab melanggar wilayah perairan Jepang. Ketar ketir berlebihan ini nampaknya bakal terus dipelihara selama tidak ada kecocokan faham antar negara sejagat.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti
Satelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan
Roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.
Baca SelengkapnyaFOTO: Setelah Sempat Dua Kali Gagal, Akhirnya Jepang Sukses Kirim Dua Satelit dengan Roket H3 Sampai ke Orbit Bumi
JAXA mengklaim Roket H3 versi terbaru ini lebih fleksibel dan hemat biaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekor, Korea Berhasil Ciptakan Reaktor Fusi yang Panasnya 7 Kali Lipat Melebihi Matahari
Perlu diketahui bahwa fusi nuklir yang menjadi sumber energi bagi bintang, memerlukan suhu yang sangat tinggi, jauh lebih panas daripada suhu inti matahari.
Baca SelengkapnyaMelihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS
Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaSengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaJambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaResmikan BTS 4G dan Satelit Satria-1, Jokowi: RI Punya Banyak Pulau, Butuh Konektivitas
Jokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca Selengkapnya