Rusia diduga latih kelompok separatis buat tembak jatuh pesawat
Merdeka.com - Pejabat militer senior Amerika Serikat John Kirby mengatakan kelompok separatis pro-Rusia yang diyakini menggunakan sistem rudal Buk untuk menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 kemungkinan telah dilatih oleh militer Rusia.
"Sistem rudal antipesawat tempur rancangan Rusia yang dikenal juga dengan nama SA-11 itu adalah peralatan militer berteknologi canggih yang tidak mungkin digunakan kelompok separatis tanpa dukungan dan bantuan teknis dari Rusia," kata Kirby di Pentagon, Amerika Serikat kepada wartawan kemarin, seperti dilansir surat kabar the Los Angeles Times, Sabtu (19/7).
Dia mengatakan informasi tentang apakah personel militer Rusia terlibat atau melatih para militan itu atau bahkan mengoperasikan sistem itu, cukup penting bagi para penyelidik dan intelijen Amerika. Rusia dan Ukraina sebelumnya saling tuding terlibat dalam jatuhnya MH17 berpenumpang 298 orang itu.
Sistem rudal Buk jarak menengah yang dipasang di kendaraan militer itu dikembangkan oleh Uni Sovyet pada 1970-an dan hingga kini masih diproduksi oleh produsen persenjataan militer Rusia.
Senjata itu dilaporkan bisa mengenai target hingga ketinggian 21 kilometer dari permukaan tanah. Pesawat MH17 saat ditembak jatuh berada pada ketinggian sekitar sepuluh kilometer.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPolisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaGelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaJepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaBandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya