Rusia Desak AS Cabut Sanksi Untuk Iran di Tengah Pandemi Virus Corona
Merdeka.com - Moskow mendesak Washington agar mencabut sanksinya terhadap Iran di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Iran terus bertambah setiap hari.
"Kami mendesak dan menyerukan kepada Amerika Serikat agar mencabut praktik tidak manusiawinya yang menerapkan sanksi terhadap Iran, yang mengalami keterbatasan parah untuk mengatasi masalah kesehatan mendesak dalam situasi penyebaran virus corona saat ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov pada Sabtu, dikutip dari laman Press TV, Minggu (22/3).
Ryabkov mengatakan, AS memahami perbedaan antara pengiriman bantuan kemanusiaan dan kurangnya kemampuan Iran untuk menerima pendapatan ekspornya, yang penting untuk pembiayaan program-program terkait, karena bertahun-tahun sanksi keras AS yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Namun demikian, para pejabat AS, termasuk yang senior, tidak meremehkan distorsi yang jelas dari fakta yang tak terbantahkan ini, mengejar tujuan geopolitik mereka sendiri, yang kami pahami," tambahnya.
Tekanan Maksimal
Dalam beberapa pekan terakhir, seruan agar AS mencabut sanksinya disuarakan. Sanksi tersebut sangat berdampak terhadap sistem kesehatan Iran pada saat semua negara bekerja sama melawan pandemi.
Sebelumnya pada pekan ini China juga mendesak AS mencabut sanksinya kepada Teheran, karena menghambat upaya Republik Islam itu untuk mengatasi wabah.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo pada Selasa mengumumkan babak baru sanksi terhadap Iran yang disebutnya sebagai bagian 'tekanan maksimal' melawan Iran.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pemilik Vila Mewah Tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selamatkan Diri Saat Digempur Iran
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaSolusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat
Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya