RS Aleppo dihantam rudal jet Rusia, 27 tewas termasuk anak-anak
Merdeka.com - Saksi mata mengatakan Rumah Sakit al-Quds di Kota Aleppo, Suriah, ditembak rudal oleh jet tempur milik Rusia dalam serangan pada Kamis (28/4) siang waktu setempat. Insiden itu menewaskan sedikitnya 27 orang, termasuk anak-anak. Termasuk yang tewas adalah 14 pasien dan tiga dokter.
Kesaksian bahwa insiden ini dipicu serangan udara disampaikan warga setempat bernama Zuhair kepada BBC. "Ada dua roket yang menghantam tembok rumah sakit, datangnya dari pesawat Rusia," ujarnya.
Saksi mata lain menduga jet tempur itu milik pemerintah Suriah. Serangan udara gencar terjadi di beberapa titik Kota Aleppo selama tiga hari terakhir. Total korban tewas, menurut informasi Kelompok Pemantau HAM independen Suriah, mencapai 60 orang.
Dikonfirmasi terpisah, juru bicara militer Suriah membantah pihaknya menggelar operasi udara. Lewat televisi nasional, dikatakan informasi itu disebar oleh kelompok teroris demi mendiskreditkan Presiden Bashar al-Assad.
Juru bicara militer Rusia turut membantah kesaksian warga. Mereka mengklaim tidak mengirimkan jet ke kawasan Aleppo selama sepekan terakhir.
Komplek RS al-Quds dan rumah-rumah di sekitarnya selama setahun terakhir dikuasai oleh kelompok pemberontak anti-Assad. Serangan udara ini membuat situasi Aleppo sangat mencekam.
Rudal menghantam distrik pemberontak Suriah ©2016Reuters/ABDALRHMAN ISMAIL
Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, menyatakan insiden ini mengacaukan prospek gencatan senjata. Dalam 24 jam terakhir, ketegangan sudah memuncak, karena pihak pemberontak kembali mengumpulkan semua amunisi.
Alhasil, upaya perundingan damai antara dua kubu yang terlibat perang saudara Suriah sejak 27 Februari di Jenewa terancam bubar. Apalagi serangan udara serampangan ini disinyalir dilakukan secara sengaja.
"Nyaris tidak mungkin mempertahankan gencatan senjata," kata Mistura dalam jumpa pers tadi malam.
RS al-Quds yang diserang itu dikelola oleh lembaga amal Dokter Lintas Batas (MSF). Pihak MSF menyatakan satu dokter spesialis anak bernama Mohammed Wasim Moaz ikut tewas akibat rudal. Sejak 2013, Moaz menolak pergi dari Aleppo untuk merawat anak-anak yang terluka imbas perang saudara.
"Dia adalah dokter anak terakhir di Kota Aleppo," kata Aitor Zabalgogeazkoa, juru bicara MSF.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi, Terdakwa Kasus Suap Basarnas Roni Aidil Kutip Perkataan Rasullullah
Roni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaLanud Roesmin Nurjadin jadi Pangkalan Jet Tempur Dassault Rafale, Pesawat Tempur F16-Hawk 200 Dipindah
Pesawat Hawk 200 apabila pesawat Rafale telah datang akan dipindahkan di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKisah Perempuan Militer, Bertugas Jatuhkan Bom dan Selalu Tepat Sasaran ke Arah ke Musuh
Bahkan, Jerman menjuluki pilot pengebom Rusia sebagai Nachthexen, atau “penyihir malam”.
Baca SelengkapnyaFOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca Selengkapnya