Merdeka.com - Pihak militer Israel mengakui seorang tentara mereka terbunuh oleh serangan roket di sebelah utara Israel. Tentara tidak disebutkan namanya itu tewas kemarin sore.

Situs Philly.com melaporkan, Rabu (21/11), dalam pernyataan dikeluarkan militer Israel korban berumur 18 tahun dan bertugas di bagian reparasi.

Kejadian ini menjadi korban pertama dari pihak militer Israel sejak negeri Yahudi itu melancarkan serangan ke Gaza pekan lalu. Alhasil, korban meninggal di pihak negara Zionis itu seluruhnya berjumlah empat orang dan lebih dari 80 lainnya cedera.

Operasi bersandi Tiang Pertahanan ini untuk menghentikan tembakan roket dari Jalur Gaza. Hingga sepekan, gempuran Israel telah menewaskan lebih dari 120 warga Palestina dan melukai hampir seribu lainnya.

Pekan lalu serangan roket dari pejuang Palestina ke wilayah selatan Isreal menewaskan tiga warga Israel. Kejadian ini berlangsung setelah roket mengenai dua bangunan di Kota Kiryat Malakhi. Roket itu juga sempat mengenai bangunan lainnya, namun tidak ada warga luka. Brigade Izzudin al-Qassam (sayap militer Hamas) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.