Rihanna hapus kicauan dukung Palestina di akun Twitter miliknya
Merdeka.com - Penyanyi pop asal Amerika Serikat Rihanna telah menerima gelombang komentar setelah dia berkicau dengan tanda pagar #FreePalestine di akun Twitter miliknya pada Senin pagi waktu setempat, sebelum akhirnya dihapus dengan cepat setelah hanya delapan menit diunggah.
Tanda pagar kicauannya itu kembali disebar 7.000 kali oleh pengikutnya sebelum dihapus oleh penyanyi kelahiran Barbados itu, menurut Majalah New York, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (16/7).
Rihanna menghapus kicauannya itu setelah menerima banyak respon negatif yang mempertanyakan dia dengan nyata memberikan dukungan untuk Hamas, seperti dilaporkan situs hiburan TMZ.
Menurut laporan itu, Rihanna menyatakan dia tidak bermaksud untuk berkicau tanda pagar #FreePalestine dan baru menyadari bahwa kicauannya itu telah terunggah setelah berbagai tanggapan mulai masuk ke dia.
"Rihanna menghapusnya karena dia tidak pernah bermaksud kicauannya itu untuk diunggah. Dia bahkan tidak menyadari tanda pagarnya itu menjadi kicauan di Twitter sampai dia mulai mendengar dari para penggemarnya," kata seorang sumber enggan disebutkan identitasnya dan dekat dengan penyanyi itu, ketika berbicara dengan TMZ.
Laporan itu menyatakan Rihanna sedang membaca tentang konflik Israel-Gaza, khususnya tentang tiga remaja Israel yang ditemukan dibunuh pada awal bulan ini dan pembunuhan Muhammad Abu Khaidir, seorang warga Palestina berusia 16 tahun, yang tewas dalam serangan balas dendam mengikuti pembunuhan tiga remaja Yahudi itu.
Pelaku pembunuhan tiga remaja Yahudi itu belum tertangkap. Namun tiga orang Yahudi yang dicurigai melakukan serangan balas dendam itu bisa dikenakan tuntutan atas kejahatan mereka pada Senin.
Peristiwa ini dikatakan telah memicu kicauan Rihanna, meskipun dia masih mempertahankan pernyataan sebelumnya bahwa dia sepenuhnya tidak disengaja.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca Selengkapnya"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"
Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca SelengkapnyaKemarin Joget-joget Meledek, Kini Tentara Wanita Israel ini Jadi 'Ayam Sayur' Ditawan Hamas
Viral video tentara wanita Israel yang sempat hina Palestina kini ditawan Hamas. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Semakin Memprihatinkan, Pengungsi Palestina di Rafah Kelaparan Rebutan Antre Makanan Setelah Serangan Udara Israel
Bantuan kemanusiaan masih sulit untuk masuk memenuhi 1,4 juta warga sipil Palestina yang mengungsi di wilayah Rafah.
Baca SelengkapnyaHilang 2 Pekan, Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Setelah Dikepung Tentara Israel
Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca SelengkapnyaIsrael Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Menyayat Hati dari Tenda Pengungsi Gaza
Musim dingin segera tiba. Perjuangan dan penderitaan dari jutaan warga Palestina belum juga berakhir.
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya