Ribuan warga Gaza tinggalkan distrik Shejaiya
Merdeka.com - Ribuan orang melarikan diri dari distrik Shejaiya, sebelah timur Gaza, pada Ahad pagi, banyak dari mereka dengan jalan kaki, setelah insiden penembakan berat yang membuat para korban tergeletak di jalan-jalan. Ini kata laporan koresponden dari AFP.
Beberapa ambulans tidak dapat mencapai banyak daerah di sepanjang perbatasan karena tembakan-tembakan berat itu, kata pelayanan darurat kepada AFP, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Minggu (20/7).
Ada laporan menyebut korban tewas dan yang terluka terperangkap akibat penembakan tersebut.
Juru bicara pelayanan darurat, Ashraf al-Qudra, mengatakan kepada AFP sedikitnya 20 mayat dari Shejaiya telah diambil, dengan ratusan orang terluka.
Dia mengatakan jumlah korban diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Para paramedis mengatakan mereka berhubungan dengan Komite Palang Merah Internasional untuk mencoba mengkoordinasikan masuk ke daerah-daerah yang masih di bawah penembakan berat itu.
Militer Israel hari ini mengatakan pihaknya sedang memperluas serangan darat terhadap Jalur Gaza, di saat konflik paling berdarah sejak tahun 2009 itu memasuki hari ke-13 dengan korban tewas telah mencapai lebih dari 350 orang.
"Malam ini, tahap serangan darat Operasi Pelindung Ujung Perbatasan diperluas, di saat pasukan tambahan bergabung dengan upaya memerangi teror di Jalur Gaza dan membentuk realitas di mana warga Israel dapat hidup dengan aman dan nyaman," kata militer Israel dalam satu pernyataan.
Tentara Israel mulai melancarkan serangan darat pada Kamis malam waktu setempat, setelah sepuluh hari gempuran udara serta pemboman dari angkatan laut negeri Zionis itu terhadap Gaza, dengan dalih untuk membasmi serangan roket dari para pejuang Gaza.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelaparan Ekstrem, Warga Palestina yang Terjebak di Jalur Gaza Terpaksa Memakan Rumput
Tentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaIsrael Lagi-Lagi Bom Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 90 Warga Palestina Tewas
Lebih dari 100 orang dilaporkan terluka dan masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca Selengkapnya"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"
Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragedi Mengerikan, Ratusan Warga Gaza yang Ditangkap Israel Tewas karena Penyiksaan
Ratusan Warga Gaza yang Ditangkap Israel Tewas karena Penyiksaan
Baca SelengkapnyaSerahkan 80 Jenazah Warga Palestina yang Dibunuh di Gaza, Kondisinya Ada yang Dimutilasi dan Diambil Organnya
Kementerian Kesehatan serta Kementerian Kehakiman akan menyelidiki kemungkinan "kejahatan perang" pada jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaIsrael Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPotret Memilukan Trotoar & Pinggiran Jalan di Gaza Berubah Jadi Pemakaman Warga, Genosida Israel Benar-benar Jelas
Sungguh memilukan, begini pemandangan menyedihkan trotoar di jalan Gaza. Kini jadi kuburan massal.
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini
Tentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca Selengkapnya