Ribuan warga Filipina mengungsi dari Sabah
Merdeka.com - Dewan Penanggulangan Bencana Filipina (NDRRMC) hari ini mengatakan sebanyak 4.771 warga Filipina telah mengungsi dari Negara Bagian Sabah, Malaysia, sejak pasukan keamanan Malaysia menyerbu para pemberontak Sulu bulan ini.
Surat kabar the Malaysian Insider melaporkan, Jumat (29/3), laporan itu mengutip pernyataan dari sebuah situs Filipina bernama InterAksyon yang menyebutkan sebanyak 944 keluarga Filipina telah meninggalkan Sabah menuju Basulta (Basilan, Sulu, dan Tawi-Tawi) di sebelah selatan Filipina. Data kemarin menyatakan ada 2.861 orang dewasa dan 1.860 anak-anak mengungsi.
"Jumlah warga Filipina yang mengungsi dari Sabah diperkirakan akan terus meningkat seiring konflik yang masih berlangsung," kata laporan InterAksyon hari ini.
Sejumlah media Filipina melaporkan adanya dugaan pelanggaran hak asasi terhadap warga Filipina di Sabah, termasuk pembunuhan pasukan keamanan Malaysia selama memburu para pengikut Kesultanan Sulu.
InterAksyon juga menyebut sejumlah dana bantuan dari lembaga bantuan kemanusiaan sebesar Rp 2,5 miliar telah disiapkan untuk membantu para pengungsi Filipina.
Departemen Kesejahteraan Sosial Filipina menyatakan berencana menyiapkan jalur pintu masuk warga pengungsi selama 24 jam setiap di Tawi-Tawi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPara penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaPemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca Selengkapnya