Merdeka.com - Ribuan narapidana veteran perang bakal dibebaskan oleh pemerintah China pada peringatan Perang Dunia II. Amnesti atau pengampunan ini akan dilangsungkan di Negeri Tirai Bambu ini pada 3 September.

Presiden China, Xi Jinping, diketahui juga telah sepakat menanda tangani nota kesepahaman amnesti untuk pertama kalinya dalam 40 dekade (400 tahun) terakhir di China.

Dikutip dari pemberitaan situs CCTVnews, Minggu (30/8), pemberian amnesti tersebut tidak untuk sembarang napi. Ada empat penggolongan dalam pemberian amnesti tersebut, diantaranya adalah untuk mereka yang turut berpartisipasi dalam gerakan perlawanan terhadap agresi Jepang di PD-II dan perang sipil melawan Kuomintang (KMT).

Golongan lainnya yang mendapat amnesti dari Presiden Xi Jinping adalah mereka yang berusia di atas 75 tahun yang mempunyai disabilitas tertentu. Mereka (napi) yang masih berusia 18 tahun dan berkomit untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi juga mendapat amnesti dari sang presiden.

Diketahui Peringatan ke 70 PD-II yang akan dihelat di Beijing ini turut dihadiri oleh 10 ribu pejabat terkait dengan parade 500 kendaraan militer dan 200 pesawat tempur dan pertunjukan pameran senjata canggih.