RI siap eksekusi WN asing, Prancis-Filipina panik Australia pasrah
Merdeka.com - Sumber di Kejaksaan menyatakan regu tembak akan menjalankan tugasnya pada Minggu (26/4) dini hari di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Indikasi eksekusi pada Minggu semakin terang, setelah utusan setiap Kedutaan Besar sudah dipanggil ke Cilacap pada hari ini, Sabtu (25/4).
Juru bicara Kejaksaan Agung Tony Spontana menyatakan hari H akan ditentukan setelah muncul keputusan atas Peninjauan Kembali kasus terpidana mati Zainal Abidin.
"Waktu tergantung putusan Zainal Abidin. Kalau sudah ada akan segera kita tentukan harinya," kata Tony.
Masuk dalam daftar eksekusi adalah dua terpidana mati Bali Nine, Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (32 tahun) asal Australia.
Respon beberapa negara yang warganya hampir pasti dihukum mati berbeda-beda. Australia, yang sejak awal tahun gigih berusaha membebaskan Bali Nine, kini mulai pasrah.
"Saya kira selalu ada harapan, tapi jelas ini adalah hari-hari terakhir," kata Menlu Australia Julie Bishop seperti dilansir Reuters, Jumat (24/4).
Bishop berharap Presiden Joko Widodo mengubah sikap di detik-detik akhir. Tapi segala upaya kini, menurutnya, sudah tak tertutup. "Saya sangat prihatin dengan kondisi ini," ungkapnya.
Adapun Prancis lebih panik dibanding Australia. Presiden Prancis Francois Hollande mengancam hubungan bilateral antara dua negara akan rusak bila Kejaksaan Agung berkukuh mengeksekusi mati warganya Serge Atlaoui (51 tahun).
"Ini merusak hubungan yang kita bina selama ini," kata Hollande dua hari lalu.
Prancis belum menjelaskan langkah mereka seandainya warga mereka ditembak mati. Tapi kemungkinan besar ada penarikan dubes.
Filipina juga marah atas kandasnya upaya banding Mary Jane Veloso. Aliansi Masyarakat Sipil mendemo pemerintahan Presiden Benigno Aquino III karena
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaWN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaRelawan Jelang Debat Capres: Terima Kasih Jokowi, Mas Gibran Lanjutkan
Peran aktif relawan tersebut menjadi hal yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaResmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan
Peluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali
Baca SelengkapnyaDitemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali
Di Bali, PSI sendiri menargetkan 1 kursi untuk DPR-RI serta 5 kursi untuk Dapil
Baca Selengkapnya