Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Revolusi payung untuk pemilihan langsung

Revolusi payung untuk pemilihan langsung Demo mahasiswa di Hong Kong. istimewa ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Payung bukan hanya berguna melindungi kita dari matahari dan hujan. Bagi warga Wilayah Administratif Hong Kong, China, payung bagian dari revolusi demokrasi demi memilih pemimpinnya secara langsung.

Payung menjadi perisai dari semprotan merica dilancarkan oleh polisi anti huru hara. "Payung memang terlihat tidak berbahaya. Namun ketika Anda melewati batas dasar keyakinan kami, kami semua tumpah ke jalan. Persis payung terbuka saat musim hujan," ujar Chloe Ho, mahasiswa sejarah ikut dalam demonstrasi sejak tiga hari lalu, seperti dilansir surat kabar the New york Times (30/9).

Hong Kong, bekas koloni Inggris hingga pada 1997 mereka kembali pada kedaulatan China melalui undang-undang. Hanya di Hong Kong warganya mempertahankan demokrasi secara terbuka, bebas berbicara. Mereka lebih menikmati kebebasan sipil dibandingkan dengan penduduk di daratan China.

Meski milik China namun faktanya Hong Kong memiliki sistem berbeda. Kelompok demokrat mengkritik pemerintahan Ibu Kota Beijing dinilai sudah terlalu jauh ikut campur dalam kebebasan demokrasi mereka dengan menetapkan pemilihan pemimpin sesuai keputusan parlemen China di bawah kekuasaan partai komunis.

China menjanjikan pemilihan bebas atas pemimpin Hong Kong pada 2017. Namun keputusan akhir tetap ditangan Beijing. Keadaan makin runyam saat pemimpin Hong Kong sekarang Leung Chun Ying tunduk pada kebijakan China, berseberangan dengan pro demokrasi. Dia tiba-tiba menjadi musuh nomor satu warga dan langsung dituntut mundur dari jabatannya.

Solid dan merapatnya barisan unjuk rasa Hong Kong datang tanpa diduga. Sebetulnya ada dua kelompok menentang pemilihan terpusat di Beijing yakni kelompok veteran dan demokrat. Namun gelombang besar datang dari anak muda, mengorganisir diri mereka sendiri, dan spontan menjadi kekuatan cukup bikin China merinding. Namun di sisi lain, sangat sulit mengajak mereka berkompromi dengan tawaran apa pun.

Perjuangan mereka mengingatkan bangsa ini beberapa hari lalu, serupa meski tak sama, juga memperjuangkan pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat. Namun apa lacur, intrik politik di Indonesia sudah demikian kotor justru malah mematikan demokrasi telah dibangun dengan susah payah.

(mdk/din)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan

Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Mau Tukar Uang Baru Pakai Uang Rupiah Logam? Begini Caranya

Mau Tukar Uang Baru Pakai Uang Rupiah Logam? Begini Caranya

Bagi Anda yang ingin menukar uang, tetapi menggunakan uang logam, pihak BI akan tetap melayani penukaran uang tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.

Baca Selengkapnya
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya

Tujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya

Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.

Baca Selengkapnya