Remaja korban perkosaan Skotlandia bunuh diri
Merdeka.com - Seorang remaja bernama Rehtaeh Parsons tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, Kota Nova Scotia, Skotlandia. Mayat perempuan 17 tahun itu ditemukan oleh ibunya.
Surat kabar the Telegraph melaporkan, Kamis (11/4), keluarga Parsons mengatakan dia mengalami depresi lantaran menyebar foto dirinya tengah diperkosa oleh empat remaja laki yang peristiwanya sudah terjadi dua tahun lalu.
Gambar itu banyak dilihat teman-teman sekolah Parsons. Akibatnya dia kerap diejek. Malah salah satu pelaku berpose sambil tersenyum dan mengacungkan jempol.
Ibu Parsons, Leah mengatakan pada November 2011 puterinya memang tengah minum-minum dengan beberapa teman lelaki di rumah salah satu rekan. "Mereka mulai menenggak minuman keras. Anak saya tidak ingat dengan jelas semuanya. Namun dia berhasil mengingat seorang lelaki membimbingnya menaiki tangga dan beberapa lain bergiliran memperkosanya," ujar Leah.
Saat itulah seorang diantaranya mengambil gambar perkosaan itu. Parsons menjadi sangat trauma. Dia diejek pelacur oleh sesama murid dan kawan laki-laki kerap memberikan pesan teks di ponsel yang mengajaknya tidur bareng bergiliran.
Parsons akhirnya tidak tahan dan minta pindah sekolah pada ibunya. Namun tidak sepenuhnya ejekan itu berlalu. Akhirnya tidak tahan dan gantung diri Ahad kemarin.
Laman jejaring sosial Facebook yang didedikasikan mengenang Parsons sudah mendapat dukungan 10 ribu orang. Leah sangat ingat bagaimana peristiwa itu begitu menghancurkan hidup putrinya. "Dia korban dan polisi tidak menghukum siapa pun sebab kurangnya bukti," ujar Leah.
Saking beratnya kasus ini, menteri kehakiman Skotlandia Ross Landry berencana bertemu Leah dan membahas peristiwa itu.
Insiden ini terkuak tak lama setelah seorang remaja Kanada juga mengakhiri hidupnya lantaran gambar telanjangnya dicuri orang dan disebarkan lewat Internet. Nama remaja itu Amanda Todd depresi dan panik, dia dikucilkan dari pergaulan. Kasus ini mendapat perhatian parlemen Kanada. Mereka berupaya agar intimidasi sebab peristiwa ini bisa dikurangi.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaTempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaJejak Peninggalan RA Kartini yang Masih Tersisa sampai Sekarang, Tersimpan di Jepara hingga Negeri Belanda
Banyak jejak tokoh perempuan ini yang masih dapat dijumpai hingga kini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangsa Viking Punya Perawatan Gigi yang Rumit Tanpa Teknologi Mutakhir, Ini Faktanya
Bangsa Viking dikenal sebagai salah satu bagian dari peradaban besar di Eropa yang tinggal di Skandinavia.
Baca SelengkapnyaPria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaMenakjubkan, Gereja Ini Punya Buaya Berusia 500 Tahun yang Menggantung di Langit-langit
Mengenal salah satu gereja di Italia yang memiliki buaya berusia 500 tahun dan dikenal memiliki makna simbolis.
Baca SelengkapnyaBiasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan
Polwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMomen Perempuan Indonesia Masak Bakwan buat Buka Puasa, Mertua Asal Norwegia Doyan Banget
Ibu mertua asal Norwegia suka dengan masakan bakwan goreng krispi buatan sang menantu Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya