Referendum Skotlandia digelar 2014
Merdeka.com - Skotlandia dan Inggris akhirnya sepakat menggelar referendum pada 2014 dan rincian dari persetujuan itu bakal diumumkan senin pekan depan.
Stasiun televisi STV melaporkan, Sabtu (13/10), referendum ini dilakukan setelah perundingan antara Sekretaris Negara Skotlandia Michael Moore dan Wakil Perdana Menteri Inggris Nicola Sturgeon dari selentingan berkembang, skotlandia tidak lagi menginginkan jadi bagian Britania Raya. Negosiasi itu mencapai titik terang.
Perdana Menteri Inggris David Cameron tengah melakukan perjalanan ke Ibu Kota Edinburg, untuk menemui Menteri Besar Skotlandia Alex Salmond. Dalam keterangan di tempat berbeda, keduanya memastikan tidak ada hambatan untuk pelaksanaan pemungutan suara demi tercapainya kebijakan politik masing-masing negara. "Namun saya tetap berkampanye menjaga Skotlandia menjadi bagian Inggris," ujar Cameron.
Moore dan Strugeon tengah merancang beberapa persyaratan hukum proses referendum, peran komisi pemilu, termasuk mengkaji pemilih usia 16 dan 17 tahun. "Saya yakin perjanjian ini bakal disetujui kedua pimpinan itu pada senin besok. Skotlandia bakal memiliki referendum hukum, adil, dan tegas," ujar Moore.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca SelengkapnyaBangsa Viking Punya Perawatan Gigi yang Rumit Tanpa Teknologi Mutakhir, Ini Faktanya
Bangsa Viking dikenal sebagai salah satu bagian dari peradaban besar di Eropa yang tinggal di Skandinavia.
Baca SelengkapnyaTujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama
Orde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Tak Percaya Hasil Survei Tempatkan Demokrat Hanya Dapat 4 Persen
Demokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaMelihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu
Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang punya sejuta cerita.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaViral Surat Suara Tercoblos Ganjar-Mahfud di Taiwan, Ini Penjelasan Penjelasan Tim Hukum 03
Menurut Todung, di luar negeri ada 3 metode pencoblosan pemilihan.
Baca SelengkapnyaPerlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaTempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca Selengkapnya