Ratu kecantikan Myanmar tolak kembalikan mahkota kemenangan
Merdeka.com - May Myat Noe, ratu kecantikan Myanmar kini telah dicopot gelarnya, hari ini mengatakan dia tidak akan mengembalikan mahkota senilai Rp 1,17 miliar diduga diambilnya sampai penyelenggara kontes meminta maaf sebab menyebut dirinya sebagai seorang pembohong dan pencuri.
Noe, pemenang Miss Asia Pacific World 2014, mengatakan di sebuah jumpa pers hari ini dirinya tidak melakukan kesalahan, seperti dilansir stasiun televisi ABC News, Selasa (2/9).
Dia membantah telah menerima operasi payudara, seperti diklaim David Kim, direktur media untuk Miss Asia Pacific World, berbasis di Korea Selatan.
Dia mengatakan operasi itu disediakan secara gratis untuk membantu meningkatkan penampilannya menjadi layaknya bintang.
Kim mengatakan Noe telah kehilangan gelarnya karena dia tidak jujur dan tidak menghargai penyelenggara kontes dan juga karena dia kabur dengan membawa tiara berhiaskan berlian yang sebelumnya diberikan pada dia saat masih menjadi ratu kecantikan.
Noe mengatakan di naik melakukan penerbangan dari Korea Selatan ke Myanmar tanpa menyadari gelarnya telah dicopot.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Gagalnya Malaysia Membangun Kota Impian, Ternyata Berubah Menjadi "Kota Hantu"
Cerita Tentang Gagalnya Malaysia Bangun Kota untuk Menarik Penghuni, Kini Jadi "Kota Hantu"
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaMenutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaDua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaKutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara
Menurut Bamsoet, MPR diubah kedudukannya sehingga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.
Baca SelengkapnyaRatu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya
Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.
Baca Selengkapnya