Merdeka.com - Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz kemarin menyatakan dukungannya kepada pemerintah Mesir dalam melawan apa yang disebutnya tindakan terorisme.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (17/8), Abdul Aziz menyebut keamanan Mesir kini tengah diserang oleh kaum pembenci. Dia memperingatkan bagi siapa pun yang mencampuri urusan dalam negeri Mesir sama dengan memicu hasutan. Dia menambahkan Mesir sesungguhnya bisa melewati proses ini menuju kedamaian.

Presiden sementara Mesir Adli Mansur menyambut baik dukungan Abdul Aziz itu dengan menyatakan Mesir tidak akan melupakan dukungan bersejarah dari Raja Saudi.

Yordania dan Uni Emirat Arab juga memberi apresiasi atas dukungan Raja Saudi terhadap pemerintah Mesir itu.

Menurut Saleh al-Qallab, pengamat politik asal Yordania, Arab Saudi tidak akan membiarkan Mesir sendirian.

"Situasi di Mesir sangat genting dan Arab Saudi telah menempatkan diri di posisi yang benar," kata dia.

Pengamat lain menilai pernyataan Raja Saudi yang mendukung Mesir itu merupakan pemihakan yang jelas terhadap pihak Barat yang mendukung Ikhwanul Muslimin.

Kolumnis Mesir Abdul Latif Minawi menyatakan pernyataan Raja Saudi itu merupakan sikap tegas dibanding posisi pihak Barat yang tidak jelas.

"Jika pihak Barat berencana membawa skenario Libya di Mesir maka itu tidak akan berhasil," kata Minawi.