Rahasia pemimpin Korea Utara terbongkar

Merdeka.com - p>Mantan pemain basket kondang asal Amerika Serikat, Dennis Rodman, kembali mengungkapkan sisi lain dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, usai kunjungannya ke Korea Utara beberapa waktu lalu.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (19/3), setelah sebelumnya Rodman membongkar rahasia negara dengan menyebut bahwa Kim dan istrinya, Ri Sol-ju, sudah mempunyai anak perempuan, kali ini Rodman mengatakan pemimpin negara paling tertutup di dunia itu ternyata menyukai musik-musik disko tahun 1980-an dan olah raga bola basket.

Rodman menggambarkan sosok Kim Jong-un sebagai orang yang rendah hati dan sama seperti kebanyakan orang lainnya. Lelaki 51 tahun itu juga menyebut Kim masih memakai pakaian normal ketika tidak sedang di depan sorotan kamera.

Pernyataan Rodman ini memang terlihat jauh dari kesan seorang pemimpin diktator dari sebuah negara yang terus mengancam perang nuklir. "Ini memang terdengar gila, mereka memperlakukan dia (Kim) layaknya dewa. Namun, Kim tidak seperti Saddam Hussein yang ingin mengambil alih dunia ini," kata Rodman kepada koran the Sun.

Kedatangan mantan bintang NBA atau liga bola basket khusus pria di Amerika ini ke Korea Utara adalah untuk ambil bagian dari pembuatan film dokumenter tentang sebuah tim basket buat majalah Vice. Rodman menjadi salah satu pemain di tim basket itu.

"Kim sangat menyukai basket layaknya Presiden Barack Obama. Jadi, mereka sebetulnya memiliki kesamaan. Bahkan, keduanya bisa berbincang-bincang asalkan Obama mau menelepon dia," ucap Rodman.

Selain itu, Rodman juga mengungkapkan beberapa cerita lain dari hasil kunjungannya ke Korea Utara, termasuk tanggapannya terhadap Ri Sol-ju. Menurut dia, perempuan 25 tahun itu sangat anggun dan lebih tinggi dari kebanyakan perempuan Korea lainnya. Dia menyebut Ri memiliki tinggi sekitar 1,6 meter.

Perjalanan Rodman ke Korea Utara kali ini memang terbilang sukses. Ini terlihat setelah Rodman mendapat undangan untuk mengunjungi Korea Utara selama enam hari pada Agustus mendatang.