Putrinya Tewas Dibom, Tokoh Ultranasionalis Rusia Minta Putin Balas Ukraina
Merdeka.com - Kematian Darya Dugina, putri tokoh ultranasionalis Rusia Aleksander Dugin, yang tewas karena bom mobil meminta agar Presiden Rusia Vladimir Putin dapat lebih cepat memenangi perang melawan Ukraina.
Dikutip dari The New York Times, Senin (22/8), Dugin menyatakan “Kami hanya membutuhkan kemenangan. Putriku menyerahkan hidupnya di altar. Jadi, mohon, menanglah!”.
Dugin menuturkan Darya adalah “seorang gadis Ortodoks yang cantik, seorang patriot, seorang koresponden militer, seorang pakar TV dan seorang filsuf. Pidato dan laporan beritanya selalu mendalam, membumi dan terkendali. Dia tidak pernah menyerukan kekerasan atau perang. Dia adalah bintang yang sedang naik daun di awal perjalanannya.”
Kematian Darya sempat menimbulkan kehebohan di kalangan lingkaran dalam Presiden Putin. Dinas intelijen Rusia, FSB, menyatakan ada campur tangan Ukraina atas kematian Darya.
Russia Today melaporkan, FSB telah mengidentifikasi pelaku peledakan bom mobil yang bernama Natalya Vovk berumur 43 tahun berkebangsaan Ukraina.
Hingga hari ini, Ukraina membantah ikut campur atas kejadian bom mobil itu. Namun, keterlibatan Ukraina semakin terlihat setelah identitas Natalya Vovk ditemukan dalam daftar personel Garda Nasional Ukraina. Vovk pun memiliki keterkaitan dengan resimen neo-Nazi Ukraina, Batalion Azov.
Sebelumnya, Dugin menyatakan kematian putrinya adalah aksi teror yang telah dilakukan rezim Nazi Ukraina.
“Hati kita merindukan lebih dari sekedar balas dendam atau pembalasan” tutur Dugin.
Dugin mendesak agar Kremlin meningkatkan serangannya kepada Ukraina untuk membalas kematian putrinya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca Selengkapnya10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran
ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaVIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBaru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme
Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.
Baca SelengkapnyaIni Bukti-Bukti yang Digunakan Polisi Jerat Kekasih Tamara jadi Tersangka Pembunuhan Dante
Ade hanya menerangkan, penyidik telah mengantongi bukti keterlibatan YA dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Baru Tetapkan 1 Tersangka Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
YA membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya saat berenang
Baca Selengkapnya