Putra ulama konservatif Iran jadi penyanyi pop
Merdeka.com - Buah tak selalu jatuh dekat pohonnya, kadang bisa terlempar jauh karena satu hal. Anggapan ini rasanya berlaku buat Ayatullah Abulghasim Khazali, ulama konservatif Iran. Tentu saja hal ini bisa menjadi sorotan.
Surat kabar Huffington Post melaporkan, Kamis (17/1), Keluarganya menjadi santapan media setelah putranya, Mahdi Khazali, divonis 14 tahun penjara lantaran mengkritik sistem teokrasi dan Presiden Mahmud Ahmadinejad. Narablog dari kelompok reformis ini dikenal kritis terhadap sistem politik negaranya.
Keluarga Khazali kembali disebut-sebut setelah putra bungsu sang ulama, Muhammad Hussein Khazali, Senin lalu melansir video klip lagu bergenre pop, seperti dilansir Bahar News. Pemuda dengan nama panggung Samir Zand tampil bersama Habib Muhebbian, penyanyi yang lari ke Los Angeles, Amerika Serikat, setelah Revolusi Islam 1979. Dia baru kembali lagi ke Iran beberapa tahun lalu dan mendapat izin buat bermusik lagi.
Zand mengungkapkan Habib dibolehkan bermusik lagi atas pertolongan sejumlah pejabat kebudayaan di Negeri Mullah itu. Habib sekali lagi terbutki sebagai penyanyi berkelas dan bisa bekerja dalam kerangka legal industri musik Iran," katanya.
Barangkali lantaran malu, Ayatullah Abulghasim membiarkan saja anaknya mendekam di penjara. Beberapa pekan setelah ditahan, Mahdi mogok makan.
Menurut Zand, ayahnya sudah menyerah menghadapi Mahdi. Dia bahkan tidak peduli walau putranya itu mati karena menahan lapar di tahanan. "Ayah benar-benar sudah lepas tangan terhadap Mahdi dan bersumpah tidak akan membayar jaminan buat membebaskan dia."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaMenistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ulama Dongkrak Popularitas Paslon, Termasuk Gus Miftah Bagi Prabowo-Gibran
Alasannya karena Miftah Maulana Habiburrohman mempunyai masa jamaah yang sangat nyata.
Baca SelengkapnyaUlama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca SelengkapnyaUlama Banten Abuya Muhtadi di Acara TPN 03: Menang Ganjar-Mahfud!
Jajaran TPN Ganjar-Mahfud pun memberikan penghormatan baik lewat tepuk tangan hingga simbol tiga jari.
Baca SelengkapnyaUlama Jabar Dukung Anies-Cak Imin, Minta Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Curang
Total, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan Ulama dan Ribuan Warga Pekalongan Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024
Acara ini dipimpin langsung Gus Ali Gondrong, Pendiri Mafia Sholawat
Baca SelengkapnyaPuja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU
Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnya