Putin akan bangkitkan kembali program kebugaran era Uni Soviet
Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin menyatakan dirinya akan membangkitkan kembali program peningkatan fisik era Uni Soviet di antara anak-anak Rusia. Untuk mewujudkan hal itu, Putin mengundang bintang film laga asal Amerika Serikat, Steven Seagel.
Surat kabar the National Post melaporkan, Kamis (14/3), Putin yang sangat menyukai olah raga yudo dan rutin berenang ini mengatakan program pemulihan fisik yang ada sejak zaman Uni Soviet, yaitu Siap untuk Bekerja dan Bertahan (GTO), ini akan mengajarkan generasi muda bertahan untuk dirinya sendiri, keluarganya, dan untuk negaranya.
"Saya pikir hal ini akan sangat baik jika kita kembali mengulangi pengalaman positif beberapa dekade lalu yakni dengan menjalankan program GTO di negara ini," kata Putin saat melakukan kunjungan ke sebuah sekolah seni bela diri di Ibu Kota Moskow, seperti dilansir situs the Global Post.
Koran the Guardian menulis, ketika di sekolah itu, Putin hanya melihat anak-anak sedang berlatih bela diri dan tidak turut bergabung. Sementara Seagal seakan-akan menjadi pengawal Putin.
Putin mengatakan Rusia perlu memperhatikan dengan serius program pelatihan fisik sebab saat ini Rusia telah tertinggal oleh negara-negara lain. Dia juga menyatakan anak-anak di Rusia sekarang memiliki bentuk tubuh jauh lebih buruk dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu.
Dia juga mengatakan bahwa standar pelatihan fisik harus fleksibel. "Mereka tidak boleh terlalu tinggi. Ini untuk menghindari seseorang terkena serangan jantung."
Nama Steven Seagal memang terkenal di Rusia. Pria 60 tahun itu juga pernah bertemu Putin beberapa kali.
Program GTO, yang telah diperkenalkan sejak Uni Soviet masih di bawah pemerintahan Josef Stalin pada 1931, itu mengharuskan semua siswa sekolah dan mahasiswa dari setiap universitas secara teratur lulus ujian pelatihan fisik. Di awal-awal penerapannya, program GTO dimaksudkan untuk membuat anak-anak di Uni Soviet siap menjadi Tentara Merah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu
Pembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaSiapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag Luncurkan Program PeaceSantren, Gaungkan Pesan Perdamaian Usai Pemilu 2024
Peluncuran program tersebut sekaligus membawa pesan perdamaian setelah hiruk pikuk setelah Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaCerita Menko Airlangga Diundang Bupati Merauke Hadiri Gerakan Makan Ikan, Ternyata Bagian Program Makan Siang Gratis
Program yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Gencarkan Bedah Rumah Demi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Syaratnya
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya