Merdeka.com - Satu-satunya pusat tenaga listrik yang memasok para pelanggan di Gaza rusak akibat ditembak Israel. Ini kata wakil direktur badan energi di wilayah Palestina itu hari ini.

"Satu-satunya pusat listrik Gaza berhenti beroperasi akibat diserang Israel pada Senin malam, merusak generator uap dan kemudian menghantam tangki-tangki minyak yang menyebabnya terbakar," kata Fathi al-Sheikh Khalil, seperti dilansir AFP, Selasa (29/7).

Seorang wartawan AFP melihat kobaran api besar dekat pusat tenaga listrik itu pada Selasa pagi waktu setempat dan menyatakan kendaraan-kendaraan departeman pemadam kebakaran masih tidak mampu mencapai lokasi itu.

Kehancuran pusat tenaga istrik itu merusak prasarana sipil di Gaza yang telah dilanda 22 hari serangan Israel, yang bertujuan untuk menghentikan serangan roket dari para pejuang Palestina dan menghancurkan terowongan-terowongan mereka.

Selain pusat tenaga lsitrik itu, Gaza juga membeli listrik dari Israel, tetapi banyak jalur pasokan telah rusak parah akibat pertempuran baru-baru ini, kata Sheikh Khalil.

"Lima dari sepuluh saluran listrik Israel ke Jalur Gaza juga rusak karena serangan Israel dan para teknisi masih belum dapat mencapai lokasi itu," jelas dia.