Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profesor AS: Amerika lebih brutal dibanding ISIS bunuh warga sipil

Profesor AS: Amerika lebih brutal dibanding ISIS bunuh warga sipil Deepa Kumar, akademisi yang mengkritik AS. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru besar kajian media Universitas Rutgers, Amerika Serikat, Deepa Kumar memicu perdebatan saat berkomentar mengenai situasi politik dunia saat ini. Dia menilai media-media Barat berlebihan memberitakan kekejaman Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Kumar, yang diwawancarai stasiun televisi Fox News pekan lalu, mengatakan Amerika Serikat secara faktual membunuh lebih banyak warga sipil di Timur Tengah dibanding militan khilafah ataupun organisasi teroris lainnya.

"Ya ISIS memang brutal, tapi AS jelas lebih brutal lagi bila kita mengingat 1,3 juta orang yang mati sia-sia di Irak, Afghanistan, atau Pakistan," kata Kumar seperti dilansir Times of India, Selasa (4/8).

Para penonton tayangan televisi itu melontarkan makian rasis pada Kumar. Beberapa orang, lewat jejaring sosial Twitter, menyatakan siap mendanai Kumar untuk jadi jihadis ISIS daripada terus mengajar di Negeri Paman Sam.

Tak kurang sesama dosen ikut mengecam komentar Kumar. "Saya kasihan pada mahasiswanya di Rutgers yang terpaksa diajar oleh seorang yang terbutakan oleh ideologi," kata Profesor Politik di Universitas Northeastern, Max Abrahms.

Akademisi wanita berdarah India itu mengaku santai menanggapi semua kecaman yang dialamatkan pada komentarnya. Menurut Kumar, konstitusi AS menjamin kebebasan berekspresi. Bagi Kumar, yang berideologi liberal, data-data memang menunjukkan militer AS bertanggung jawab atas kematian begitu banyak warga sipil di Timur Tengah sejak Perang Irak 2003.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak

Nilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mengerikan KA Lokal vs KA Turangga Bertubrukan Kencang di Cicalengka
Detik-Detik Mengerikan KA Lokal vs KA Turangga Bertubrukan Kencang di Cicalengka

Peristiwa itu terjadi subuh tadi pukul 05.30 Wib di perlintasan Cicalengka-Haurpugur, Bandung.

Baca Selengkapnya
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida

Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan
Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan

Wanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya