Merdeka.com - Seorang pria di Rusia bagian utara ditangkap dengan tuduhan kanibalisme. Penangkapan dilakukan setelah tiga korban pembunuhan yang dimakan sebagian diidentifikasi bersama dengan sisa-sisa kucing, anjing dan hewan kecil.

Dilansir dari BBC, Rabu (30/10), pria 51 tahun itu juga dicurigai tak hanya memakan hewan yang dibunuh tetapi juga tiga pria. Pria tersebut merupakan kenalan dari yang bersangkutan dan mencekokinya dengan alkohol. Saat para korban tertidur, pelaku diduga menikam dan memotong mereka.

Tumpukan tulang ditemukan di dalam sebuah tas yang tertinggal di sebuah danau dan sungai dekat kota Arkhangelsk. Komite Investigasi Rusia (SK) menerbitkan sebuah pernyataan terkait tersangka dan merilis sebuah video penangkapan tersangka.

Pria tersebut dilaporkan sehat secara mental. Dia memiliki catatan kriminal, tapi SK, semacam FBI, belum merilis nama yang bersangkutan.

Pembunuhan tersebut diduga terjadi pada 2016-2017, namun SK membutuhkan waktu cukup lama untuk mengidentifikasi korban. Dua korban tidak memiliki kerabat yang dapat dilacak, sementara yang ketiga diyakini telah pindah ke kota lain untuk mencari pekerjaan. Bagian tubuh yang ditemukan tidak dapat diidentifikasi tanpa tes forensik.

"Di samping kanibalisme, tersangka sering membunuh dan memakan kucing, anjing, dan hewan kecil lainnya dan burung, tulang belulang ditemukan di dalam tas bercampur dengan tulang manusia," jelas SK dalam pernyataannya.

Tersangka ini dilaporkan pindah ke apartemen milik korban. Terduga mengaku korban sedang pergi mencari pekerjaan di kota lain. Kepada orang tua korban tersangka mengaku sebelum korban pergi, dia diizinkan tinggal dan menjaga apartemen tersebut.