Merdeka.com - Kejadian di Kota Indiana, Amerika Serikat ini bisa jadi calon penerima rekor dunia untuk pernikahan paling cepat berakhir tragis. Bagaimana tidak, pengantin pria menembak istrinya, tiga menit setelah resepsi mereka usai. Tak lama, pria bernama Greg Samson itu bunuh diri.

Dilansir surat kabar New York Daily News, Rabu (8/10), kejadian tragis akhir pekan lalu ini tercatat dalam sambungan telepon darurat 911. Sang istri nahas, bernama Kelly Ecker, dua kali berupaya menghubungi polisi.

Dia mengaku suaminya kalap dan membawa-bawa senjata api. "Tolong suamiku sendiri mau menghajarku," kata Kelly tergagap. Sebelum polisi sempat menanyakan apa yang terjadi, teleponnya terlanjur mati.

Disambangi petugas beberapa jam kemudian, dua pasangan baru menikah itu ditemukan sama-sama tidak bernyawa. Dari olah forensik, diketahui Kelly tewas lebih dulu akibat beberapa tembakan di punggung dan kepala. Sedangkan Greg yang berprofesi sebagai dokter spesialis anestesi, bunuh diri dengan menembak kepalanya di ruang bawah tanah.

Kesimpulan polisi, pasangan baru menikah itu mulai cekcok kira-kira tiga menit setelah semua tamu resepsi pulang. Sesudah pemberkatan di gereja, tamu masih diajak berpesta di rumah mereka, hingga akhirnya pesta berakhir pukul 13.37 waktu setempat.

"Ada saksi yang bilang keduanya mulai cekcok saat perayaan pernikahan dilanjutkan rumah mereka," kata Kepala Polisi Distrik Vigo Clark Cottom.

Lebih tragis lagi, keluarga pasangan yang sudah berumur itu semua ada di TKP. Greg sudah berusia 54, sedangkan Kelly 50 tahun. Masing-masing membawa anak dari pernikahan sebelumnya. Bahkan jasad Kelly ditemukan pertama kali oleh putranya yang baru 10 tahun.

Polisi masih mendalami motif cekcok yang bikin pengantin baru ini dipisahkan oleh maut.