Pria dengan tindikan terbanyak sejagat ditolak masuk Uni Emirat

Merdeka.com - Lelaki dengan tindikan terbanyak sejagat menghadapi perilaku tak menyenangkan di Uni Emirat Arab. Dia dilarang memasuki Kota Dubai oleh otoritas setempat.

Situs news.com.au melansir, Senin (18/8), Rolf Buchholz hendak menuju ke sebuah hotel setelah mendarat di bandar udara Dubai. Namun salah satu petugas bandara melarang dia melintas ke luar dan menempatkannya dalam penerbangan ke Kota Istanbul, Turki.

Seorang juru bicara Hotel telah dipesan oleh Buchholz mengatakan manajemennya telah gagal berusaha mendatangkan lelaki dengan 453 tindikan serta dua tanduk di dahinya ini. Padahal mereka sudah berusaha memenangkan izin dari pihak berwenang agar bisa masuk ke Uni Emirat.

Buchholz sendiri mengatakan dia tidak pernah akan ke Dubai meski barang-barangnya masih ada di sana. "Pada akhirnya saya tahu mengapa saya tidak bisa masuk ke kota itu. Imigrasi mengira saya melakukan ritual sihir hitam," Buchholz menuliskan di akun jejaring sosial Twitter miliknya. 

Lelaki Jerman bekerja di bidang teknologi informasi ini memecahkan rekor dunia untuk tindikan terbanyak dua tahun lalu.