Presiden Zambia paksa rakyat doa nasional usai mata uangnya anjlok
Merdeka.com - Presiden Zambia, Edgar Lungu, memaksa ribuan warganya terlibat dalam kegiatan doa bersama di lapangan seluruh provinsi. Kebijakan yang dihelat akhir pekan lalu itu membuat pertandingan sepakbola libur, serta kedai minuman di banyak kota tutup.
Doa bersama ala Kristen ini digelar karena nilai tukar mata uang Zambia - kwacha - anjlok parah sejak awal 2015. Pelemahan kwacha terhadap dolar Amerika mencapai 45 persen. Ini adalah pelemahan terburuk dari 155 mata uang beredar di seluruh dunia.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Selasa (20/10), melemahnya kurs memicu kenaikan harga barang di seantero Zambia. Paling terasa, rakyat miskin negara di kawasan selatan Benua Afrika itu kesulitan beli bahan makanan. Pasokan listrik pun byarpet karena perusahaan negara tak punya modal akibat neracanya defisit.
Dalam acara doa bersama digelar di Ibu Kota Lusaka, Presiden Lungu mengatakan rakyat Zambia terlalu sering berbuat dosa di masa lalu, sehingga kini Tuhan memberi cobaan berupa pelemahan mata uang.
"Tuhan pasti mendengarkan tangisan kita. Dosa kita akan diampuni, dan kita akan disembuhkan dari tantangan sosial ekonomi yang kini sedang kita derita," kata Lungu di hadapan 5.000 warga yang hadir.
Selain doa bersama, dalam pidatonya Presiden Lungu meminta warga Zambia yang punya ide mengatasi pelemahan kwacha menghubungi stafnya. Dia secara tak langsung mengakui kehabisan ide mengatasi masalah moneter tersebut.
"Silakan saja beritahu saya. Kita sekarang menjalankan pemerintahan yang terbuka," serunya.
Kelas menengah Zambia mengkritik acara doa bersama seharian itu. Kegiatan ini dianggap mengalihkan perhatian rakyat dari kegagalan pemerintah mengelola ekonomi.
Dikritik demikian, Presiden Lungu dibela oleh Uskup Peter Ndlovu. Sang uskup mengatakan sudah tepat bila rakyat suatu negara kesusahan agar berpaling pada Tuhan.
"Dalam Injil sudah disampaikan bahwa emas dan perak semua asalnya dari Tuhan. Jika kita berdoa, Tuhan akan mudah saja memulihkan perekonomian kita," kata Ndlovu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Jokowi, kenaikan harga beras disebabkan dampak perubahan iklim
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMengenai besarannya baik untuk THR dan gaji ke-13, Kementerian Keuangan masih menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya