Presiden Turki larang muslim pakai KB, serukan perbanyak keturunan
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengimbau kepada seluruh keluarga muslim di negaranya untuk tidak mengikuti program keluarga berencana. Erdogan malah menyerukan umat muslim untuk memperbanyak anak.
"Tidak ada keluarga muslim yang boleh mengikuti program semacam itu. Kita akan memperbanyak keturunan," kata Erdogan seperti dilansir dari Guardian, Senin (30/5).
"Tidak ada yang bisa ikut campur dalam pekerjaan Tuhan," kata dia.
Pernyataan Erdogan langsung mendapat kritik keras dari oposisi dan kelompok pemerhati hak perempuan. Menurut mereka, sang presiden tak seharusnya mengimbau wanita muslim untuk punya anak banyak seperti ini.
Sebuah kelompok pemerhati HAM Perempuan Platform to Stop Violence Against Women mengecam pernyataan tersebut.
"Anda tidak dapat merampas hak kami untuk menggunakan kontrasepsi, atau hak kami yang lain dengan pandangan Anda yang kuno itu," cuit kelompok tersebut di Twitter.
"Kami akan melindungi hak-hak kami," lanjut kelompok ini.
Erdogan sendiri memiliki empat anak, mereka terdiri dari dua putra dan dua putri. Putri sulungnya, Esra bahkan memiliki tiga anak.
Presiden Turki ini pernah dikritik karena menolak gagasan Barat mengenai kesetaraan gender. Dia bahkan pernah mengatakan program keluarga berencana adalah pengkhianatan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita
Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya