Presiden Putin tawarkan Yahudi di Eropa pindah ke Rusia
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, kemarin menyerukan kepada warga etnis Yahudi agar pindah saja ke negaranya. Dia mengakui kekerasan ataupun vandalisme antisemit di Eropa Barat semakin meningkat, sehingga komunitas Yahudi tidak lagi nyaman hidup di negara seperti Prancis, Italia, atau Jerman.
"Biarkan warga Yahudi datang kepada kami. Saat era Uni Soviet dulu mereka memang pernah diminta untuk pergi, tapi kini biarkanlah mereka kembali," kata Putin sepeti dikutip dari situs Times of Israel, Selasa (19/1).
Peningkatan jumlah serangan antisemit disampaikan Presiden Kongres Yahudi Eropa (EJC), Moshe Kantor. Dia menyampaikan curhat saat menggelar perrtemuan dengan Putin serta delegasi negara anggota Uni Eropa.
Kantor menyatakan ancaman yang dikeluarkan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) tahun lalu untuk memerangi orang Yahudi membuat mereka khawatir.
"Yahudi kembali menjadi target utama teror pada 2015, mulai dari serangan di Paris, di Amerika, dan di mana pun, termasuk insiden jatuhnya pesawat Rusia di Bukit Sinai, selalu ada korban warga Yahudi. Hal itu menunjukkan teroris menargetkan kami semua," ujarnya dalam pertemuan yang juga dihadari delegasi EJC dari Prancis, Inggris, Spanyol, Austria, Belgia, Swiss, dan Latvia.
Umat Yahudi mengapresiasi tawaran Putin untuk bermigrasi ke Rusia. EJC sekaligus memuji kebijakan militer Rusia terlibat perang di Suriah. Keterlibatan Rusia dianggap bisa melemahkan ISIS yang berkali-kali mengancam hendak menyerang Israel.
"Kami juga gembira melihat Rusia kini menjadi salah satu negara paling ramah pada orang Yahudi dengan tingkat pandangan antisemit rendah," kata Kantor.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca Selengkapnyagedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPutin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang
Baca Selengkapnya