Presiden Paraguay dimakzulkan parlemen
Merdeka.com - Parlemen Paraguay bersepakat memakzulkan Presiden Fernando Lugo kemarin. Keputusan ini diambil karena presiden beraliran kiri itu dianggap bersalah atas bentrokan berdarah, menewaskan sembilan petani, pekan lalu.
Kantor berita Reuters melaporkan, Jumat (22/6), parlemen di Ibu Kota Asunción mewajibkan presiden mengikuti interpelasi hari ini. Pada sidang itu, Lugo bisa memberikan pembelaan dan keterangan soal insiden bentrokan petani seminggu kemarin.
Bentrokan terjadi karena petani menolak diusir dari sebuah lahan yang dimiliki pengusaha lawan politik Lugo di Provinsi Canindeyu. Mereka merasa tanah itu memang diserahkan pada petani ketika pemerintahan militer Jenderal Alfredo Stroessner berkuasa tahun 1954-1989.
Saat insiden ini berlangsung 150 warga sipil baku tembak dengan 300 polisi. Akibatnya sembilan petani dan tujuh polisi tewas.
Menanggapi pemakzulannya, Lugo menyatakan siap menghadapi pengadilan, namun menolak mundur. "'Presiden mengumumkan tidak akan mengajukan pengunduran diri dan sepenuhnya menghormati konstitusi dan hukum untuk menghadapi persidangan dan segala konsekuensi," kata Lugo dalam pidato di televisi nasional kemarin.
Saat terpilih pada 2008, Lugo menjanjikan pemenuhan kebutuhan kaum miskin dan menyediakan lahan bagi sekitar 87.000 petani gurem. Kalangan oposisi yang berhaluan kanan menuding penggusuran pekan lalu adalah upaya presiden sosialis itu menyukseskan program politiknya.
Ketika terpilih pada 2008 lalu, Lugo merupakan figur yang disukai rakyat miskin. Mantan uskup Katolik itu mendapat dukungan 2,8 juta rakyat. Warga jengah karena perekonomian liberal menyengsarakan rakyat miskin, saat itu 43 persen dari 6,5 juta warga Paraguay masuk kategori menengah ke bawah.
Dua bulan lalu, Lugo diterpa isu menikah saat masih menjabat uskup. Dia mengakui punya anak biologis dan lolos dari pemakzulan.
Koalisi negara Amerika Selatan yang juga berhaluan kiri berencana mengirim tim pemantau. Mereka merasa pemakzulan Lugo merupakan upaya politik oposisi kanan yang berkuasa selama 61 tahun sebelum presiden sosialis itu berkuasa.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaHarapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKetahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnya