Presiden Duterte minta perpanjang darurat militer di Selatan Marawi
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta kongres memperpanjang darurat militer di pulau selatan Mindanao selama setahun. Alasannya, militan Islam sudah berkumpul kembali sejak konflik lima bulan berakhir di kota pada Oktober 2017.
Dia mengatakan militan yang berhasil selamat dari peperangan di kota Marawi bertekad mendirikan untuk negara Islam di Asia Tenggara dengan Abu Turaifie sebagai pengganti kelompok "emir".
"Emir" sebelumnya yakni Isnilon Hapilon dan komandan pemberontak lainnya yang loyal kepada negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas pada Oktober saat pasukan militer mendekati militan yang menduduki jantung Marawi sejak 23 Mei.
Lebih dari 1.100 orang yang kebanyakan dari kelompok militan terbunuh dan 350.000 orang mengungsi karena kerusuhan Marawi.
Dalam suratnya kepada Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat, Duterte mengatakan kelompok militan melakukan radikalisasi dan perekrutan orang-orang lokal, mengatur ulang dan membangun keuangan mereka, seperti dilansir dari Reuters, Senin (11/12).
"Kegiatan ini diarahkan untuk meningkatkan kekejaman dan pemberontakan publik," katanya.
Duterte menambahkan bahwa mereka bertujuan untuk membangun kekhalifahan Islam global. Tidak hanya di Filipina tapi juga seluruh Asia Tenggara.
Duterte mengatakan, kelompok yang dipimpin Turaifie, sebagai penerus potensial Hapilon, merencanakan pengeboman di provinsi Cotabato di selatan Marawi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengundurkan diri dari PDIP setelah bergabung sejak 1999.
Baca SelengkapnyaMaruarar menjelaskan keputusannya mundur tak lepas dari masukan dari sang ayah yang juga pendiri PDIP, Sabam Sirait.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaRUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya