Presiden China dukung pilkada langsung di Hong Kong
Merdeka.com - Pertemuan Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2014 di Ibu Kota Beijing, China tengah bergulir. Di sela-sela perhelatan sejumlah pertanyaan soal kondisi Wilayah Administratif Hong Kong menghujani Presiden Xi Jinping. Dalam satu wawancara kemarin dia mengatakan secara tidak langsung mendukung pemilihan pemimpin langsung di sana.
Situs asiaone.com melaporkan, Senin (10/11), meski demikian Jinping menegaskan dan menyetujui keputusan Kepala Pemerintahan Hong Kong Leung Chun Ying bakal menegakkan hukum dan menjaga aturan serta ketertiban sosial di sana terutama saat perhelatan APEC.
Leung mengatakan pada Jinping saat keduanya bertemu di Beijing, warga di tiga lokasi di Hong Kong banyak tak mentaati peraturan dan menyerang hukum. "Pemerintah pusat sepenuhnya memberikan wewenang pada kepala pemerintahan Hong Kong agar menjaga ketertiban umum. Kami sekuat mungkin dan secara komprehensif bakal memajukan aturan hukum termasuk pelaksanaan kebijakan satu negara dua sistem antara daratan China dan Hong Kong," ujar Jinping.
Tak ayal pernyataan ini sekaligus ungkapan tidak resmi Jingping mendukung pemilihan langsung di Hong Kong. Menurut presiden itu mentaati aturan satu negara dua sistem sama dengan memahami prinsip undang-undang dasar China.
Padahal sebelumnya pemerintah Beijing menegaskan warga Hong Kong bisa memilih calon pemimpin mereka yang sudah tersaring parlemen China.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaJika terpilih jadi presiden, Ganjar diharapkan bisa meniru China dalam menghukum koruptor
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memanggil Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan sejumlah Forkopimda ke Istana Negara, Selasa (27/2).
Baca SelengkapnyaGolkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaBeredar narasi di media sosial menyebut baju yang dikenakan Presiden Jokowi berasal China.
Baca Selengkapnya