Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prancis Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona, Kasus Pertama di Luar Asia

Prancis Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona, Kasus Pertama di Luar Asia Dokter di Wuhan Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit karena Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang turis China meninggal akibat virus corona (Covid-19) di sebuah rumah sakit Prancis pada Jumat (14/2). Kasus ini adalah kematian pertama di luar Asia.

"Saya diberitahu tadi malam tentang kematian pasien berusia 80 tahun yang telah dirawat di rumah sakit Bichat sejak 25 Januari, dan menderita infeksi paru-paru Covid-19," kata Menteri Kesehatan Prancis, Agnès Buzyn, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (15/2), dikutip dari Vox, Senin (17/2).

Korban, yang belum disebutkan namanya, tiba di Prancis sebagai turis pada 16 Januari. Dia dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam isolasi ketat pada 25 Januari. Pria itu berasal dari Provinsi Hubei di China, pusat wabah Covid-19.

Anak perempuan laki-laki itu juga dirawat di rumah sakit, tetapi otoritas Prancis mengatakan dia diperkirakan bisa sembuh.

Ada 10 pasien dengan infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di Prancis - enam di rumah sakit, tetapi empat lainnya telah sepenuhnya pulih dan dilepaskan.

"Perkiraan untuk mereka yang masih dirawat di rumah sakit adalah positif. Meski begitu kondisi mereka tidak memprihatinkan," kata Buzyn.

Sejauh ini sembilan negara di Eropa telah melaporkan 46 kasus virus. Jerman paling banyak melaporkan, yaitu 16 kasus.

Saat ini ada lebih dari 60.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara global, dengan sebagian besar kasus tersebut terjadi di China. Lebih dari 1.500 orang telah meninggal karena infeksi; lebih dari 8.500 orang telah pulih.

Di luar Prancis dan China daratan, Filipina, Hong Kong, dan Jepang juga melaporkan kematian akibat Covid-19. Hingga saat ini, wabah covid-19 tetap menjadi perhatian terbesar bagi mereka yang berada di China daratan.

AS Sarankan Warganya Tak Bepergian ke China

Para pejabat AS menyarankan orang Amerika untuk menghindari bepergian ke China jika memungkinkan, dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan tingkat tertinggi untuk China.

Meski begitu, mereka yang berada di luar negara itu, seperti yang dijelaskan Julia Belluz dari Vox, tidak perlu menyembunyikan kekhawatiran tentang menjadi korban virus, atau panik tentang penyebarannya.

"Orang-orang yang khawatir tentang perjalanan harus ingat bahwa nasihat ini fokus pada China, di mana epidemi sedang terjadi."

Dari semua kasus saat ini, 99 persen berada di China daratan, dan lebih dari setengahnya ada di Hubei.

"Risiko tertular infeksi ini di luar Hubei dan di luar China sungguh sangat rendah," kata Isaac Bogoch, seorang profesor di Universitas Toronto yang mempelajari bagaimana perjalanan udara mempengaruhi wabah dinamika - termasuk infeksi Covid-19.

Pengidap yang telah terdeteksi di negara lain adalah alasan WHO menyatakan wabah darurat kesehatan masyarakat. Tetapi sampai saat ini, mereka terutama adalah turis dari China dan kontak dekat mereka.

"Jadi, jika orang bepergian (di mana saja di luar China) risiko Anda hampir nol persen," kata Bogoch.

Para ahli mengatakan Asia Timur dan Asia Tenggara adalah yang paling berisiko saat ini, terutama mengingat bahwa kasus-kasus yang ditemukan di negara-negara di luar China daratan belum menyebabkan wabah penyakit lokal.

Kasus Covid-19 di Eropa dan di tempat lain tentu saja memprihatinkan - itulah sebabnya para pakar kesehatan global berkolaborasi bagaimana mengatasi virus baru - tetapi mereka belum menjadi pandemi.

Reporter Magang : Roy Ridho

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Air Merembes Deras dari Langit-Langit dan Tembok Rumah Warga di China, Tapi Penyebabnya Bukan Hujan

Air Merembes Deras dari Langit-Langit dan Tembok Rumah Warga di China, Tapi Penyebabnya Bukan Hujan

Ada yang sampai tidur di kamar memakai payung karena rembesan air cukup deras.

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya