Pramugari Korea Selatan tolak pakai rok saat kerja

Merdeka.com - Pramugari di perusahaan penerbangan Korea Selatan Asiana Airlines menolak mengenakan busana ditentukan perusahaan yakni rok. Mereka menuntut perusahaan agar boleh memakai celana panjang. Asiana memang dikenal perusahaan penerbangan melarang pegawai perempuannya memakai celana panjang.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (8/2), tuntutan mereka menari perhatian Komisi Hak Asasi Korea Selatan merekomendasikan penggunaan celana panjang lantaran lebih praktis, terutama saat berada di pesawat tengah di udara. Meski tidak memaksakan anjuran, namun usul ini mewakili perasaan 3.400 pramugari bekerja di Asiana.

Sejak tahun kemarin mereka meminta perusahaan untuk membuat peraturan lebih longgar. Asiana memang menuliskan aturan rinci dan detil sampai berapa tusuk konde wajib dikenakan hingga panjang anting-anting. "Selain itu aturan ini bersifat turun temurun dari senior," ujar juru bicara Serikat Pekerja Asiana Airlines, Kweon Soo Joung.

Komisi Nasional Hak Asasi di Korea mengatakan aturan berpakaian ketat dari Asiana ini membuktikan mereka memang sungguh-sungguh dalam memberikan layanan publik dan rok menjadi simbol kecantikan perempuan Negeri Ginseng itu.

Manajemen Asiana bakal memikirkan anjuran memakai celana di desain seragam berikutnya.