Merdeka.com - Korea Selatan akan mengalami perubahan demografi pada 2015. Untuk pertama kalinya, jumlah penduduk wanita lebih besar dibanding pria. Hal ini dikeluarkan menurut hasil perhitungan populasi penduduk oleh Badan Pusat Statistik Korsel.

Menurut data statistik tersebut, seperti yang dilansir situs asiaone.com, Senin (23/11), jumlah penduduk wanita pada 2015 nanti akan mencapai 25,31 juta orang. Sedangkan penduduk pria berjumlah 25,3 juta orang. Pergantian tersebut disebabkan kurangnya rata-rata kelahiran pria, ditambah lamanya usia hidup secara alami di negara tersebut.

Negeri Ginseng itu mulai menjadi negara yang memiliki banyak warga berusia tua sejak awal abad 21. Bahkan, Korsel diperkirakan akan menjadi 'negara dengan masyarakat super tua' pada 2026 mendatang. Hal ini lantaran 20 persen warganya berusia di atas 65 tahun.

"Pada 2016 nanti, usia pekerja antara 15-64 tahun diperkirakan sekitar 37,04 juta orang, dan akan berkurang di tahun berikutnya," ujar staf Badan Statistik Korea Selatan yang tidak disebut namanya.

Kondisi ini memberi pengaruh signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Negeri Ginseng. Sebab populasi penduduk usia produktif antara 25-49 tahun menurun tajam. Untuk pertama kalinya sejak merdeka, tahun lalu angkatan kerja produktif tinggal menyisakan 19,78 juta orang saja di negara yang kondang karena K-Pop itu.