Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum Iran menyatakan beberapa politisi senior, termasuk di antaranya dari kelompok reformis dan dari sekutu Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, telah mendaftarkan diri untuk mengikuti pemilihan presiden pada 14 Juni mendatang.

Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Ahad (12/5), Wali Kota Teheran Muhammad Bagher Qalibaf, penasihat Mahmud Ahmadinejad, Ali Akbar Javanfekr serta saudara Ahamdinejad, Davood Ahmadinejad, merupakan tiga dari ratusan calon yang telah mendaftar sebelum batas akhir pendaftaran ditutup kemarin.

Mantan presiden dan politisi berpengaruh di Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani, juga telah mendaftarkan diri.Rafsanjani (78 tahun) diharapkan mengambil dukungan dari kelompok reformis sebab dirinya menyokong kelompok oposisi, yang melakukan unjuk rasa usai pemilu pada 2009 lalu.

Kepala perunding nuklir Iran, Saeed Jalili, serta politisi pegiat pro-reformasi Ebrahim Asgharzadeh dan Javad Eta'at juga telah mendaftarkan diri.

Hasil dari pemilihan presiden sebelumnya (2009) telah memicu protes dari kelompok oposisi dan menyebabkan aksi turun ke jalan. Kelompok oposisi mengatakan lebih dari 80 pendukungnya terbunuh selama enam bulan berikutnya. Namun, hal ini dibantah oleh pemerintah.

Secara konstitusional, Ahmadinejad tidak bisa mencalonkan diri kembali untuk ketiga kalinya. Lelaki 56 tahun ini menjabat sebagai presiden Iran pada 2005.