Merdeka.com - Selama sepuluh tahun polisi Rusia bernama Ephraim Izmailov, 36 tahun, diduga telah memperkosa sedikitnya sembilan perempuan untuk menulari mereka dengan virus HIV.

Menurut polisi, dia dinyatakan positif HIV pada 2001. Izmailov diduga mulai memperkosa perempuan pada 2005 di Kaliningrad, sebelah barat Rusia, seperti dilansir koran the Daily Mail, Kamis (29/1).

Dia biasa berkeliling patroli malam dengan mobilnya dan menawarkan tumpangan pulang kepada para perempuan di jalan.

Dia kemudian dilaporkan menyuruh para korbannya untuk minta bermain seks. Jika menolak maka dia akan mengurung korbannya di dalam mobil dan memperkosa mereka.

Polisi kini sudah menangkap Izmailov dan tengah mencari korban untuk menjadi saksi. Jika terbukti maka dia bisa dihukum kurungan penjara seumur hidup.

Seorang teman korban bernama Nikita Zaitseva, 29 tahun, memberikan keterangan kepada polisi.

"Teman saya sedang berjalan pulang ketika dia diajak masuk ke mobil dan ditawarkan untuk diantar ke rumah. Dia mengatakan dirinya polisi dan memperlihatkan kartu identitasnya," kata Zaitseva.

Temannya itu kemudian merasa polisi itu benar-benar baik dan tulus menolongnya. Dia lalu masuk ke mobil dan dibaw ake sebuah lokasi terpencil di kota itu lalu memperkosanya.

"Dia lalu mencampakkan korbannya keluar mobil sambil mengaku dia mengidap HIV dan sekarang perempuan itu juga. Dia sangat biadab. Biadab sekali."

Izmailov berhasil ditangkap setelah salah satu korbannya mengingat plat mobil kendaraaannya.

"Dia tak menunjukkan penyesalan sama sekali," kata juru bicara polisi.