Merdeka.com - Polisi India hari ini menembak mati seorang wartawan stasiun televisi ketika terjadi unjuk rasa memprotes kasus percobaan perkosaan di Kota Imphal, Negara Bagian Manipur.

Situs cnn.com. melaporkan, Ahad (23/12), unjuk rasa itu berbeda dengan demonstrasi yang terjadi di Ibu Kota New Delhi lantaran kasus pemerkosaan enam orang pemabuk terhadap seorang mahasiswi di bus.

Seorang juru bicara polisi menyatakan wartawan bernama Th Nanao, 36 tahun, dari stasiun televisi Doordarshan itu tewas ditembak ketika sedang meliput aksi unjuk rasa memprotes kasus percobaan perkosaan terhadap seorang aktris.

Manipur pekan lalu dihebohkan kasus seorang aktris bernama Momoko diseret paksa dari sebuah panggung di tengah publik oleh seorang militan bersenjata. Pria itu mencoba memperkosa Momoko tapi aktris itu berhasil melawan dan melarikan diri.

Demonstrans kemarin melempari kantor polisi Imphal dengan batu. Sedikitnya enam mobil polisi rusak.

Manik Longjam, polisi setempat, mengatakan hari ini demonstran merusak sebuah mobil hingga memaksa polisi mengeluarkan tembakan dan Nanao tewas dalam peristiwa itu.

Data menyebutkan kasus pemerkosaan melonjak 875 persen selama 40 tahun terakhir. Pada 1971 ada 2.487 kasus dan tahun lalu menjadi 24.206 kasus. Di New Delhi tahun lalu terjadi 572 kasus perkosaan dan tahun ini sudah lebih 600 kasus.