Polisi China tembak mati tiga muslim Uighur terduga teroris
Merdeka.com - Tiga terduga teroris dari Xinjiang, kemarin ditembak mati polisi China. Disebut-sebut ketiganya yang merupakan muslim Uighur ini, berusaha menyerang petugas.
Dilansir dari surat kabar the Guardian, Selasa (14/7), peristiwa tersebut terjadi di Ibu Kota Liaoning, sekitar 3.000 kilometer dari Xinjiang.
Empat warga Uighur yang menyerang polisi membawa senjata tajam berupa pisau. Tiga tewas ditembak, sementara satu lagi terluka. Seorang yang selamat merupakan wanita 28 tahun.
"Mereka berempat memiliki senjata berupa pisau. Mereka berontak dan mau menyerang polisi dengan senjata tersebut. Namun, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan ketika mereka berontak," seperti dikutip Reuters dari microblog Biro Keamanan Publik Shenyang, Selasa (14/7).
Empat muslim Uighur ini pernah melakukan beberapa hal yang membuat masyarakat ketar-ketir. Tercatat Maret tahun lalu, mereka pernah menyerang 31 orang dan menikamnya hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di sebuah stasiun kereta api di Kunming.
Beberapa waktu belakangan, muslim Uighur di China mengalami perlakuan tidak mengenakkan dari pemerintah dan militer China. Mereka dianggap teroris lantaran pernah melakukan hal yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, para muslim Uighur dilarang mengenakan hijab dan cadar lantaran dianggap dapat menciptakan suasana tidak nyaman dan menimbulkan kecurigaan. Pemerintah China menganggap kebijakan yang mereka keluarkan memiliki alasan yang tepat demi keamanan, padahal kebijakan itu telah dikecam beberapa negara dunia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnya