Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerusuhan Tewaskan 25 Orang, PM Modi Dikecam & Menteri di India Diminta Mundur

Kerusuhan Tewaskan 25 Orang, PM Modi Dikecam & Menteri di India Diminta Mundur Bentrokan aksi protes UU Kewarganegaraan di India. ©REUTERS/Danish Siddiqui

Merdeka.com - Sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan terluka dalam kerusuhan di ibu kota India, New Delhi yang berlangsung sejak Minggu, menurut pejabat rumah sakit dan media lokal.

Polisi dan pasukan paramiliter berpatroli di jalan-jalan dalam jumlah besar, dan kawasan yang dilanda kerusuhan tampak lengang.

Pada Rabu, Perdana Menteri India, Narendra Modi menyerukan agar semua tenang setelah kekerasan sektarian terburuk di Delhi dalam satu dekade terakhir pecah, mendorong penerapan jam malam militer.

Hal tersebut diserukan Modi setelah dikritik partai-partai oposisi atas kegagalan pemerintah untuk mengendalikan kekerasan, meskipun menggunakan gas air mata, peluru, dan granat asap.

Dikutip dari Aljazeera, Kamis (27/2), Presiden oposisi Partai Kongres, Sonia Gandhi meminta Menteri Dalam Negeri, Amit Shah mengundurkan diri, yang secara langsung bertanggung jawab atas hukum dan ketertiban di ibu kota.

Direktur Rumah Sakit Guru Teg Bahadur (GTB), Sunil Kumar, dimana banyak korban luka dirawat, menyampaikan kepada AFP bahwa hampir 60 orang mengalami luka tembak.

Reporter Aljazeera, Elizabeth Puranam melaporkan dari New Delhi menyampaikan orang-orang mempertanyakan kenapa kerusuhan harus terjadi selama empat hari.

"Delhi memiliki pasukan polisi 84.000, saya percaya, namun kekerasan ini dibiarkan berlanjut," lapornya.

Saat bentrokan pecah di sejumlah wilayah di ibu kota, Modi tengah menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Selasa, menyusul kampanye di negara bagian asalnya Gujarat pada hari Senin, dihadiri oleh lebih dari 100.000 orang.

Kerusuhan pecah antara ribuan demonstran yang menentang UU Kewarganegaraan Baru yang dinilai diskriminatif. UU ini disahkan pemerintahan nasionalis Hindu Narendra Modi.

UU tersebut mempermudah pengungsi non Muslim dari negara tetangga India untuk mendapatkan kewarganegaraan. Para kritikus mengatakan UU itu bias terhadap Muslim dan merusak konstitusi sekuler India. Partai Modi, Bharatiya Janata Party (BJP) membantah kritik tersebut.

UU itu memicu berbulan-bulan unjuk rasa nasional, serta bentrokan yang menewaskan lebih dari 25 orang pada bulan Desember 2019.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas
FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas

Api dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Pernikahan Anak Orang Terkaya India, Gelar Pesta 3 Hari Berturut-turut
Potret Pernikahan Anak Orang Terkaya India, Gelar Pesta 3 Hari Berturut-turut

Padahal, Reuters menjabarkan pernikahan Anant Ambani baru dilaksanakan pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Resmi Lantik AHY Menteri ATR/BPN & Hadi Menko Polhukam
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Resmi Lantik AHY Menteri ATR/BPN & Hadi Menko Polhukam

Presiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Perhiasan Dipakai Orang Terkaya India saat Pesta Pranikah Anaknya Bernilai Rp1 Triliun, Ada Kalung Berlian Zamrud
Perhiasan Dipakai Orang Terkaya India saat Pesta Pranikah Anaknya Bernilai Rp1 Triliun, Ada Kalung Berlian Zamrud

Perhiasan mahal yang dikenakan Nita Ambani tersebut berupa kalung berlian zamrud dengan bandul berbentuk lempengan berwarna hijau menyala.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Isu 15 Menteri Termasuk Sri Mulyani & Pak Bas Mau Mundur
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Isu 15 Menteri Termasuk Sri Mulyani & Pak Bas Mau Mundur

Presiden Joko Widodo membantah isu 15 menteri di Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani mau mundur.

Baca Selengkapnya