PM Irak tuding wilayah Kurdi jadi markas militan ISIS
Merdeka.com - Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki hari ini menuduh wilayah otonomi Kurdi di utara negara itu menjadi markas para jihadis untuk menjadi tempat melancarkan serangan yang telah menguasai sangat luas wilayah di Irak dan memicu krisis terburuk di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
"Jujur, kita tidak bisa diam atas hal ini dan kita tidak bisa diam atas apa yang terjadi di Kota Arbil yang telah menjadi markas bagi militan ISIS, Baath, dan Al-Qaidah serta operasi teroris," kata Maliki dalam pidato mingguannya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (9/7).
Hubungan Maliki dengan Presiden Kurdi Massoud Barzani telah memburuk di tengah pemberontakan sektarian yang telah mengancam bakal memecah belah negara itu.
Banyak muslim Sunni yang melarikan diri dari Kota Mosul di sebelah utara Irak dalam serangan militan yang telah berakhir di Arbil.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya