PM Irak Tetapkan Hari Berkabung Nasional Atas Kematian Qassim Sulaimani
Merdeka.com - Perdana Menteri (PM) Irak, Adil Abdul Mahdi mendeklariskan pada Sabtu hari berkabung nasional selama tiga hari atas kematian Panglima Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassim Sulaimani dan pemimpin militer Irak, Abu Mahdi Al Mohandis, serta korban tewas lainnya dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Baghdad.
"Perdana Menteri dan Panglima Adil Abdul Mahdi memerintahkan deklarasi berkabung nasional untuk jiwa-jiwa yang gugur sebagai martir selama tiga hari sejak Sabtu," terang kantor PM Irak dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Alarabiya, Minggu (5/1).
Qassim Sulaimani bersama Al Mohandis tewas dalam serangan pesawat tanpa awak (drone) di Bandara Internasional Baghdad pada Jumat (3/1) pagi. Pentagon mengatakan Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembunuhan Sulaimani.
"Jenderal Sulaimani sedang merencanakan serangan terhadap diplomat dan tentara Amerika di Irak dan seluruh kawasan Timur tengah," kata pernyataan Pentagon dalam pernyataan.
"Jenderal Sulaimani dan Pasukan Al Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan orang Amerika dan tentara koalisi dan melukai ribuan lainnya. Serangan ini bertujuan mencegah rencana serangan Iran di masa depan. AS akan terus mengambil tindakan untuk melindungi warga dan kepentingan kami di mana pun di seluruh dunia."
Militer Irak mengatakan tiga roket ditembakkan ke bandara.
Tewasnya Sulaimani menjadi pukulan telak bagi Iran dan akan memicu eskalasi di kawasan dan bahkan secara global. Bahkan Iran menyatakan akan membalas serangan tersebut.
Serangan ini terjadi setelah Menteri Pertahanan AS Mark T Esper mengatakan Amerika akan melancarkan serangan pencegahan kepada pasukan milisi Irak dukungan Iran jika ada tanda-tanda mereka akan menyerang pangkalan militer dan tentara AS di kawasan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Serangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berlarian dan Berdesakan demi Salaman dengan Presiden Jokowi
Mereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca Selengkapnya6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaDetik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca Selengkapnya