PM Irak janji bakal rebut kembali Ramadi dalam waktu dekat
Merdeka.com - Perdana Menteru Irak Haider al-Abadi sesumbar bakal merebut kembali Kota Ramadi yang dikuasai para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia mengatakan akan melakukan hal tersebut dalam waktu dekat.
Dikutip dari stasiun televisi BBC, Senin (25/5), PM Irak tersebut membutuhkan bantuan asing untuk dapat menggempur ISIS.
"Pasukan militer Irak sedang mengalami krisis jumlah, setelah pertempuran besar ISIS pada tahun lalu, ditambah pertempuran perebutan Ramadi pekan lalu makin membuat jumlah pasukan militer kami sangat kurang dari segi jumlah," cetus Abadi.
Disisi lain, dilansir melalui CNN pada Minggu (24/5), Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ash Carter malah berkomentar jika Irak sebenarnya tidak berniat untuk menggempur balik ISIS. Mundurnya pasukan Irak di Ramadi dirasa seperti memberikan kemenangan secara bebas kepadsa ISIS.
"Mereka menarik mundur pasukan seperti tidak ada kehendak untuk terus bertahan, walau memang dalam faktanya mereka kalah dalam jumlah," cetus Carter.
Menanggapi pernyataan tersebut, Abadi merasa terkejut, dan meyakini jika Carter memperoleh info yang keliru.
"Mundurnya pasukan kami adalah sebagian dari taktik, gempuran tank baja ISIS bagaiakn 'nuklir kecil' yang mewajibkan kami berpikir cerdik saat itu," ucap Abadi.
"Sangat sedih memang merelakan Ramadi direbut ISIS, namun yakinlah Irak akan mengambil alih kembali kota itu dalam waktu dekat," pungkasnya.
Pekan lalu, ISIS mengklaim telah berhasil merebut salah satu kota terpenting di Irak, Kota Ramadi. Mereka mengatakan setelah pertempuran hampir seminggu di Ramadi, militan berhasil membangun basis bagi pasukan regu 8 di kota tersebut. Termasuk merebut tank dan peluncur rudal milik Tentara Irak.
"Kami telah menghabisi puluhan tentara murtad," tulis pernyataan ISIS.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaDapat Bantuan Rp1 Miliar, Ketum PMI Jusuf Kalla Bakal Salurkan ke Palestina
Bantuan ini diyakini akan bermanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti keluarga dan anak-anak di Gaza.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaIstana Respons Kabar Kabinet Presiden Jokowi Sudah Tidak Kompak: Jelas Tak Sesuai Fakta
Kabar teresebut diungkap Mahfud MD yang menyebut suasana kabinet sudah tidak seperti dulu
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya