Piramida Giza Tampak Mungil Dibanding Piramida Terbesar di Dunia Ini, Intip Lokasinya
Merdeka.com - Jika berbicara tentang piramida terbesar di dunia, pasti orang akan menunjuk Piramida Giza sebagai pemegang gelar tersebut. Namun, sebuah piramida kuno di balik bukit di Meksiko mampu menggeser gelar Piramida Giza sebagai Piramida Terbesar di Dunia.
Dilansir dari Arkeonews, per 8 Oktober 2022, ditemukan sebuah piramida kuno bernama Piramida Agung Cholula yang dianggap sebagai monumen terbesar yang pernah dibangun di Bumi. Piramida ini memiliki ukuran dasar empat kali lipat lebih besar dari Piramida Agung Giza.
Piramida Agung Cholula, atau yang dikenal penduduk setempat dengan nama Piramida Agung Tepanapa atau "Tlachihualtepetl", memiliki arti "gunung buatan manusia". Piramida ini memiliki tinggi sekitar 66 meter dan lebar 450 meter.
Para arkeolog percaya kompleks piramida misterius itu berusia 2400 tahun dan dibangun sekitar 300 SM, walau masih ada perdebatan tentang siapa yang membangunnya.
Baru diketahui pada 1910
Cholula berada di dekat ibu kota Tenochtitlan, yang dahulu menjadi salah satu kota terpenting di Kekaisaran Aztec. Kota ini merupakan kota suci dan perdagangan yang juga menjadi rumah bagi 10.000 orang.
Ada fakta unik lainnya dari piramida terbesar di dunia ini. Sebuah gereja kecil bernama "Iglesia de Nuestra Señora de los Remediosa" sengaja dibangun di atas Piramida Agung Cholula. Gereja ini dibangun oleh mantan gubernur Spanyol Baru, Hernán Cortés, saat berhasil membantai 10 persen populasi di kota tersebut pada 1519.
Karena posisinya yang tersembunyi, Piramida Agung Cholula baru diketahui keberadaannya oleh penduduk sekitar pada 1910. Kala itu, ada pembangunan rumah sakit jiwa.
Kondisi Cholula pada saat itu benar-benar tertutupi oleh tumbuh-tumbuhan dan lumpur. Ada legenda mengatakan jika piramida ini sengaja ditutupi saat Cortés dan pasukannya datang untuk menjajah. Hal ini mungkin benar-benar terjadi karena bahan utama untuk membangun piramida ini adalah lumpur.
Pemujaan terhadap dewa hujan
Cholula dibuat dengan menggunakan batu-bata "Adobe" yang dihasilkan dengan menggabungkan lumpur dengan bahan lain seperti pasir atau jerami. Setelah digabung, adonan "Adobe" kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga mengeras. Sedangkan untuk batu-bata di luar piramida permukaannya dihaluskan agar bisa digunakan untuk melukis.
Sebelum penaklukan oleh Cortés, piramida ini digunakan khusus untuk pemujaan terhadap gunung dan dewa hujan. Kini, setelah 500 tahun berlalu, piramida tersebut menjadi tempat wisata para turis.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Piramida ini dibangun sekitar tahun 2566–2558 SM, pada masa Dinasti Keempat.
Baca SelengkapnyaMisterius, Arkeolog Temukan Susunan Batu Melingkar di Pegunungan, Lebih Tua dari Piramida Mesir
Baca SelengkapnyaFormasi menakjubkan ini terdiri dari monumen bertumpuk berbentuk piramida.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Struktur misterius ini ditemukan seorang penyelam pada 1987, namun asal usulnya masih menjadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaSelama 200 hari astronot ini punya misi mengabadikan Piramida Giza Mesir dari luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPeneliti Pakai Robot untuk Lihat Bagian Dalam Piramida Giza, Ternyata Begini Isinya
Baca SelengkapnyaTerdapat fakta menarik bahwa garis lintang Piramida Agung Giza sesuai dengan kecepatan cahaya.
Baca SelengkapnyaPiramida ini digunakan untuk upacara khusus berkaitan dengan pengamatan benda langit.
Baca SelengkapnyaTulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Begini Bunyinya
Baca Selengkapnya