Merdeka.com - Matt Guthmiller, laki-laki berusia 19 tahun asal Amerika Serikat, menjadi manusia termuda pertama terbang sendirian mengelilingi dunia setelah dia mendarat di Lapangan udara Gillespie Field di El Cajon Senin malam.

Penerbangan sesi terakhir dia lakukan selama 15 jam melintasi Samudera Pasifik dari Kona, Hawaii menuju San Diego, sbeperti dilansir situs 10news.com, Rabu (16/7).

Ketika baru mendarat Guthmiller langsung tersenyum lebar ketika dia disambut pelukan kebahagiaan dari ibunya.

"Rasanya senang bisa kembali," kata dia kepada sejumlah media yang sudah menunggunya.

"Saya sangat bangga dengan dia dan bahagia dia bisa kembali," kata ibu Guthmiller.

Mahasiswa tingkat dua di kampus terkenal Institut Teknologi Massachussets (MIT) itu sejauh ini mampu terbang solo sejauh 46.671 kilometer.

"Kami sangat bangga dengan Matt Guthmiller," kata Mike Borden, presiden High Performance Aircraft, sebagai salah satu sponsor penerbangannya.

Guthmiller lepas landas dari Lapangan Udara Gillespie pada 31 Mei lalu dengan pesawat jenis Beechcraft A36 Bonanza buatan tahun 1981. Dia berencana kembali ke titik awal keberangkatannya sebelum 26 Juli untuk mencetak rekor.

Dia terbang dari El Cajon menuju kampung halamannya di Aberdeen, Dakota selatan dan mengambil banyak foto dalam perjalanannya.

Dari sejumlah foto dia pajang di media sosial, Guthmiller sudah mendarat di Inggris, Roma, Athena, Kairo, Abu Dhabi, India, Filipina, Australia, Samoa lalu ke Hawaii dan kembali ke San Diego.