Pfizer Akui Bikin Mutasi Virus Corona di Laboratorium untuk Tujuan Ini
Merdeka.com - Perusahaan obat asal Amerika Serikat Pfizer Jumat lalu mengakui mereka "merekayasa" varian virus corona penyebab penyakit Covid-19 untuk menguji obat antivirus buatan mereka.
Pengakuan itu memperkuat klaim sebelumnya dari seorang eksekutif Pfizer yang mengatakan kepada reporter yang menyamar bahwa perusahaannya dengan sengaja "memutasi" virus corona untuk lebih dulu mengembangkan vaksin baru.
Dalam pernyataan yang ada di situs resminya, Pfizer mengatakan mereka "belum mencapai hasil apa pun dari rekayasa itu". Yang mereka maksud adalah rekayasa memperkuat kemampuan virus untuk menulari manusia dan proses pemilihan sifat-sifat virus untuk bereproduksi.
Meski demikian Pfizer mengaku mereka menggabungkan mahkota protein dari varian baru virus corona dengan varian asli untuk menguji keampuhan vaksin buatan mereka dan menciptakan mutasi virus untuk mengetes Paxlovid, obat Covid-19.
"Dalam jumlah kasus yang terbatas, virus itu mungkin direkayasa untuk mengetahui dampak antivirus dalam sel," kata Pfizer, seperti dilansir laman Russia Today, Ahad (29/1). Rekyasa atau mutasi virus itu, kata Pfizer, dilakukan di dalam laboratorium yang aman.
Dua hari sebelum ada pernyataan Pfizer, Jordon Trishton Walker, eksekutif yang terlibat dalam divisi mRNA, mengatakan kepada reporter yang menyamar itu, perusahaannya tengah mengupayakan mutasi itu untuk lebih dulu menciptakan vaksin baru. Walker menuturkan, ilmuwan sedang mempertimbangkan menulari monyet dengan virus itu supaya mereka "bisa saling menulari."
"Dari yang saya dengar, mereka (ilmuwan Pfizer) cukup optimistis, tapi mereka tidak buru-buru karena semua orang sangat berhati-hati," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaIstilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya