Merdeka.com - Seorang petani Palestina menemukan patung batu berusia 4.500 tahun saat menggarap lahannya di Jalur Gaza. Temuan ini diumumkan Hamas, otoritas yang berkuasa di Jalur Gaza, pada Senin.

Kementerian Pariwisata dan Barang Antik menyampaikan, patung berbentuk kepala itu setinggi 22 sentimeter. Patung itu diyakini merepresentasikan dewi Kanaan, Anat, dan diperkirakan berasal dari 2.500 SM (Sebelum Masehi).

"Anat adalah dewi cinta, kecantikan, dan perang dalam mitologi Kanaan," jelas direktur di Kementerian Pariwisata dan Barang Antik, Jamal Abu Rida, dalam pernyataannya, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (27/4).

Situs arkeologi dan barang antik kerap ditemukan di Gaza, mengingat daerah itu merupakan kantong sempit di Laut Mediterania, yang menjadi rute darat utama yang menghubungkan peradaban kuno di Mesir, Syam atau Levant, dan Mesopotamia.

Namun temuan barang antik kerap hilang. Patung seukuran asli dewa Yunani, Apollo yang muncul pada 2013 hilang dan sampai saat ini belum ditemukan.

Otoritas setempat juga lebih mengedepankan proyek pembangunan daripada pelestarian situs-situs arkeologi yang banyak menyebar di bawah kawasan permukiman penduduk.

Pada 2017, Hamas menghancurkan permukiman kuno Kanaan untuk mempermudah pembangunan permukiman untuk para pegawainya.

Pada Januari, saat buldozer melakukan penggalian untuk proyek pembangunan rumah yang didanai Mesir, ditemukan reruntuhan makam era Romawi.