Merdeka.com - Sebuah pesawat carter membawa 143 penumpang yang terbang dari Kuba menuju Florida Utara, Amerika Serikat, tergelincir ke Sungai St Jonas tadi malam.

Dilansir dari laman Mainichi, Sabtu (4/5), dalam keterangan pers dari pihak pangkalan udara, pesawat Boeing 737 tiba di Pangkalan Udara Jacksonville dari Teluk Guantanamo, Kuba, dengan membawa 136 penumpang dan tujuh awak kabin namun kemudian tergelincir dari landasan pacu ke sungai St Jonas.

Kantor serif Jacksonville mengunggah pesan di Twitter yang menyebut satuan tugas marinir sudah dikerahkan untuk membantu pesawat itu. Pesawat itu berada di air dangkal dan tidak tenggelam. Semua penumpang dalam keadaan selamat, 21 orang dewas dibawa ke rumah sakit dalam kondisi baik.

Petugas dari Pangkalan Udara Jacksonville, Kapten Michael Connor, mengatakan dalam jumpa pers, penumpang pesawat itu adalah campuran warga sipil dan militer. Sebagian memang tinggal di Florida dan yang lainnya akan melanjutkan penerbangan ke daerah lain.

Connor mengaku kecelakaan itu bisa saja menjadi lebih buruk.

"Ini keajaiban. Kita bisa saja membahas cerita yang berbeda malam ini," kata Connor.

Belum diketahui berapa lama waktu untuk menarik pesawat itu keluar dari sungai. Tapi menurut Connor, roda pesawat itu mendarat di dasar sungai sehingga sulit bagi badan pesawat untuk mengambang.

Petugas Pemadam Kebakaran Jacksonville mengatakan dalam akun Twitter, hampir 90 anggota mereka dikerahkan ke lokasi.

Pejabat terkait belum menjelaskan apa yang menyebabkan pesawat itu bisa keluar landasan pacu dan tergelincir masuk ke sungai.