Merdeka.com - Alex Abu El Ella asal wilayah Berkshire, sebelah barat Ibu Kota London, Inggris, menyamar dengan memakai jilbab demi merebut anaknya yang diculik oleh suami dia. Penyamaran ini berhasil dan buah hatinya bernama Mona berkumpul lagi dengan Ella.

surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (6/8), kisah bermula saat Ella menikah dengan lelaki asal Mesir bernama Mustafa. Rumah tangga mereka kurang harmonis menyebabkan Mustafa menculik putrinya dan dibawa ke Negeri Sungai Nil. Negara itu tengah terjadi gejolak politik sehingga Inggris melarang warganya pergi ke sana

Namun Ella tidak peduli. Berkat bantuan seorang penulis bernama Donya Al Nahi dikenal sebagai Jane Bond sebab banyak berjasa menyelamatkan anak-anak diculik ayah mereka dari wilayah Arab.

Akhirnya Ella pun memasuki Mesir dengan memakai busana muslimah panjang serta jilbab tertutup. Dia pergi ke wilayah Kafr el-Dawwar dekat Sungai Nil menemui keluarga suaminya.

Berjilbab dan memakai busana tertutup bagi Ella bukan perkara mudah. Dia tersiksa di tengah udara Mesir yang panas. Namun dengan sabar dia menunggu kesempatan untuk merebut kembali anaknya. Dia menyewa sebuah mobil ditemani Al Nahi lengkap dengan supir terpercayanya.

Pucuk dicinta ulam tiba. Di sebuah pagi Mona tengah berjalan bersama bibi dan seorang anak kecil lelaki. Lalu Ella segera turun dari mobil dan berjalan di belakang mereka. Semakin cepat langkahnya dan jarak hanya beberapa langkah Ella langsung menarik putrinya.

Situasi tegang lantaran bibi Mona berteriak dan ada peristiwa benar-benar membuat jantung berhenti. "Pintu mobil bagian belakang tidak bisa terbuka dan saya benar-benar bingung," ujarnya. Namun akhirnya bisa terbuka dan mereka pun kabur sebelum orang-orang sekitar wilayah itu mengejarnya.

Mona telah terpisah dari ibunya selama dua tahun hanya bisa menangis. Saat Ella membuka jilbabnya pelan-pelan tangis bocah itu berhenti dan bertanya apakah Ella ibunya. Perempuan itu mengangguk.

Akhirnya ibu dan anak itu dapat berkumpul kembali. Ella berdarah Polandia sebenarnya sudah berpindah menjadi muslim namun dia tidak benar-benar mengerti dan menjalankan Islam.